YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah– Mushola Babul Khoir yang dikelola oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tirtonirmolo turut terlibat dalam pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 atau Corona Virus.
Keterlibatan ini dilatarbelakangi adanya dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya wabah virus corona ini. Warga pekerja sektor informal seperti pedagang kaki lima, buruh, pengusaha warung makan, transportasi, dan lain-lain menjadi kehilangan mata pencaharian atau berkurang drastis pendapatannya.
Takmir Mushola Babul Khoir yang berlokasi di Pedukuhan I RT 07 Kalipakis Desa Tirtonirmolo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul DIY membantu jamaah dan warga sekitar dengan melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan dampak Covid-19.
Ketua Takmir Mushola Babul Khoir, Sofriyanto Solih Mu’tasim menjelaskan bahwa, menghadapi situasi darurat Covid-19 ini, kegiatan yang telah dilakukan oleh pihaknya yakni mengadakan bakti sosial, pembagian paket bingkisan yang berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, telur 1 kilogram, 1 box Habbatussaudah, masker kain, serta dilakukan pengecekan suhu badan.
“Sasaran pembagian paket dan pengecekan suhu badan adalah 50 keluarga jamaah dan warga di lingkungan Mushola Babul Khoir. Kegiatan ini merupakan bentuk langkah pencegahan dan penanganan dampak Covid-19,” terang Sofriyanto seperti dikutip dalam siaran yang diterima redaksi pada Senin (6/4).
Sofriyanto juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak dengan adanya Covid-19 ini.
“Walau mungkin belum cukup untuk mengganti kerugian sebagai dampak Covid-19 yang dihadapi jamaah dan warga, namun inilah parstisipasi dan perhatian Takmir terhadap para jamaahnya yang sedang menghadapi kesulitan sebagai akibat dari Covid-19,” jelasnya.
Pembagian dan pendistribusian bingkisan dan pengukuran suhu badan tersebut dilaksanakan oleh pemuda/pemudi Mushola dengan tetap memperhatikan protokol yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Sofriyanto turut menyampaikan terima kasih kepada pemuda-pemuda yang penuh semangat membantu sesama.
“Mereka sangat mendukung, senang, dan antusias menjalankan tugas dari Takmir,” imbuhnya.
Diakhir, Sofriyanto berharap musibah ini dapat segera berakhir dan segenap jamaah senantiasa berdoa agar dijauhkan dari wabah ini dan senantiasa sabar menghadapinya.
Sekadar diketahui, selama darurat Covid-19 Mushola Babul Khoir telah menerapkan protokol yang berlaku, mulai dari membersihkan mushola minimal dua kali sehari, menyimpan karpet mushola, penyemprotan dengan disinfektan di lingkungan mushola secara rutin, meniadakan kegiatan jamaah shalat fardu untuk sementara sebagai bentuk social/physical distancing sesuai anjuran MUI dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan langkah lainnya sesuai protokol yang berlaku. (humas)