YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerbitkan instruksi tentang sosialisasi dan pelaksanaan maklumat atau edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait wabah Covid-19, Kamis (09/4). Instruksi ini ialah upaya melaksanakan surat edaran PP Muhammadiyah tentang Penyelenggaraan Shalat Jum’at dan Fardu Berjama’ah saat Terjadi Wabah Covid-19, serta surat edaran tentang Tuntutan Ibadah dalam Kondisi Darurat Covid-19.
Setidaknya ada 4 poin yang disampaikan dalam Instruksi Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah , dengan Nomor: 001/Ins/I.2/B/2020 Tentang Sosialisasi Dan Pelaksanaan Maklumat/Edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah Terkait Wabah Covid-19 tersebut. Poin-poin tersebut secara garis besar berisi tentang himbauan dari Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, kepada secara umum seluruh anggota Muhammadiyah dan secara khusus kepada Mubaligh dan Mubalighah Muhammadiyah dalam hal melaksanakan ibadah dan dakwah selama wabah Covid-19 ini.
Uraian poin-poin di dalamnya sebagaimana tertulis berikut:
1. Seluruh Anggota Persyarikatan Muhammadiyah agar melaksanakan ibadah di saat darurat Covid-19 dengan sepenuhnya merujuk dan pada Tuntunan Ibadah yang telah dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut, serta tidak mengikuti pandangan yang berbeda atau bertentangan dengan Edaran Resmi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
2. Segenap Muballigh-Muballighah Muhammadiyah agar meningkatkan bimbingan keislaman sesuai dengan tuntunan Majelis Tarjih dan paham agama dalam Muhammadiyah dengan mengikuti protokol kesehatan dan kebijakan Pemerintah. Para Muballigh-Muballighah Muhammadiyah hendaknya memberikan bimbingan keislaman yang menyejukkan, menyatukan, membawa optimisme, serta mencerahkan bagi warga Muhammadiyah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya; senantiasa berpegang teguh pada prinsip yang mengutamakan penghindaran kemudaratan/kerusakan (dar’u-l-mafâsid) dan pemberian kemudahan dakwah (manhaj al-taysîr) dalam menjalankan agama yang bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan hidup umat manusia.
3. Segenap Muballigh-Muballighah Muhammadiyah dan para Anggota Muhammadiyah semakin meningkatkan ikhtiar dan doa/munajat disertai peningkatan kualitas taqarrub kepada Allah yang ditunjukkan dengan sikap rida, sabar, dan tawakal; menggalakkan semangat taawun dan ukhuwah, serta amal saleh kemanusiaan lainnya.
4. Agar seruan di atas dapat direalisasikan dengan sebaik-baiknya maka seluruh Pengurus Majelis Tabligh Muhammadiyah diinstruksikan agar segera melaksanakan konsolidasi, koordinasi, untuk selanjutnya memimpinkan pelaksanaannya dengan tetap mengacu pada prinsip-prinsip organisasi dan nilai-nilai ideologi Persyarikatan Muhammadiyah. Apabila masih terdapat hal-hal teknis atau lainnya yang memerlukan penjelasan dan tuntunan operasional dapat disampaikan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah atau melalui Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, serta Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.
Melalui surat instruksi ini Majelis Tabligh PP Muhammadiyah juga turut menyampaikan keprihatinan kepada masyarakat yang terdampak secara langsung, dan rasa duka yang mendalam terkhusus bagi yang wafat akibat wabah ini. (ran)