Program Ramadhan di Rumah dan Ikhtiar Muhammadiyah Hadapi Wabah Covid-19

Program Ramadhan di Rumah dan Ikhtiar Muhammadiyah Hadapi Wabah Covid-19

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Muhammadiyah meluncurkan program #RamadhandiRumah dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan 1441 H. Seperti diketahui Muhammadiyah sudah menerbitkan Maklumat tentang penetapan awal Ramadhan 1441 H, yaitu pada hari Jum’at tanggal 24 April 2020.

Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah Agus Syamsudin menyampaikan Muhammadiyah akan mulai kampanye #RamadhandiRumah. “Akan ada tuntunan untuk pribadi, keluarga, takmir masjid dan pimpinan Persyarikatan sendiri di berbagai tingkatan. Salah satu hal penting yang ingin saya garis bawahi adalah tentang kesalehan sosial,” katanya.

Lebih lanjut Agus Syamsudin menyampaikan panduan tersebut contohnya dalam lingkup keluarga. Muhammadiyah mengajak untuk mengoptimalkan keluarga sebagai tempat pendidikan dan kaderisasi. “Anggota keluarga hendaknya menyemarakkan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan ibadah bersama di rumah seperti sholat wajib dan tarawih berjamaah disertai kultum, tadarrus Al Qur’an,” ujarnya.

Bagi pimpinan Muhammadiyah di berbagai tingkatan disebutkan agar tetap menjalankan kegiatan organisasi sebagai bagian dari dakwah amar ma’ruf nahi munkar, menyiapkan panduan atau konten-konten keislaman yang dapat dijadikan rujukan warga Muhammadiyah dalam menjalankan ibadah Ramadhan. Juga disebutkan agar tetap memfasilitasi pengajian Ramadhan secara daring (online) dan tetap melakukan penggalangan dana melalui Lazismu untuk menanggulangi wabah Covid-19 di berbagai bidang.

Untuk menunjang program #RamadhandiRumah tersebut Muhammadiyah melalui Aisyiyah, Lazismu, dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) membagikan paket sembako menjelang bulan Ramadhan kepada warga yang membutuhkan. Aisyiyah dan Lazismu melalui struktur yang dipunyai dari tingkat pusat hingga ranting, sementara MPM membagika paket sembako di panti-panti asuhan dan guru-guru PAUD.

Pimpinan Pusat Aisyiyah mengeluarkan surat instruksi untuk melaksanakan kegiatan Taawun Sosial pembagian paket sembako kepada Pimpinan Wilayah Aisyiyah dan jajaran pimpinan di bawahnya sampai di tingkat cabang dan ranting. Wujud kegiatannya adalah pembagian pembagian sembako, masker dan makanan bergizi kepada guru-guru, tenaga kependidikan di lingkungan amal usaha Aisyiyah, kelompok-kelompok dhuafa dan warga yang terdampak langsung Covid-19.

Ketua PP Aisyiyah Koordinator Bidang Ekonomi, Latifah Iskandar yang mengkoordinir Gerakan Nasional Ta’awun menyampaikan bahwa dengan gerakan tersebut diharapkan semakin menguatkan persaudaraan dan kepedulian. “Gerakan taawun nasional ini dilaksanakan sampai tingkat ranting sehingga jumlahnya kami tidak bisa merinci secara detail. Bagi kami yang penting dari gerakan ini bukan sekedar kuantitas, namun lebih pada semangat untuk berbagi,” katanya.

Kantor Pimpinan Pusat Aisyiyah di Jakarta hari ini akan membagikan 1706 paket sembako dan 556 program nutrisi TB yang akan diserahkan secara simbolis oleh Ketua Pimpinan Pusat Profesor Masyitoh di Gandaria. Sementara di wilayah, daerah hingga ranting seluruh Indonesia dilaksanakan serentak menyesuaikan waktu setempat.

Salah satunya adalah Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Merauke, Papua. Pimpinan Daerah Aisyiyah di kawasan ujung timur Indonesia tersebut membagikan 100 paket sembako dan 30 paket insentif untuk para guru di lingkup amal usaha Aisyiyah senilai 250 ribu per orang pada tahap pertama pada tanggal 3 April 2020 silam. 

Rini Lestari Ketua PDA Merauke saat dihubungi menyampaikan bahwa hari ini dibagikan 60 paket sembako untuk warga dhuafa. “Pembagian paket sembako ini bertujuan untuk meringankan beban para dhuafa yang terdampak langsung wabah Covid-19,”katanya.

Sementara itu Lazismu melalui direktur eksekutifnya, Edi Suryanto, menyampaikan bahwa target pembagian sembako serentak hari ini sejumlah 30 ribu paket seluruh Indonesia. “Secara nasional total ada 41.210 paket sembako. Untuk kantor pusat kami membagikan 1500 paket sembako lalu ada tambahan dari Kompas TV sebanyak 3.400 paket sembako dan 2000 paket program peduli guru berupa uang tunai dengan nilai total 1 milyar. Kami juga bagikan 1000 paket sembako di Yogyakarta,” katanya.

Selama ini Lazismu secara nasional sampai 21 April 2020 sudah mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) di berbagai tingkatan struktur, dari pusat hingga ranting.

Penghimpunan dana Lazismu secara nasional mencapai Rp. 9.418.775.731 dengan penyaluran sebesar Rp. 9.393.711.875. Penyemprotan sudah dilaksanakan di 25.540 titik, 56.631 liter disinfektan yang dibagikan, APD medis sebanyak 41.703 buah, masker 32.739 buah dan paket sembako yang sudah tersalur 20.983 paket.

Sementara Majelis Pemberdayaan Masyarakat menyalurkan bantuan paket sembako sejumlah 1200 paket bagi panti asuhan yatim piatu Muhammadiyah serta guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terdampak langsung wabah Covid-19.(Budi Santoso)

Exit mobile version