BANJAR, Suara Muhammadiyah – Kementerian Agama menetapkan 82 Lokasi untuk Pemantauan Hilal Awal Ramadan 1441 Hijriah di 34 Provinsi. Salah satu titik pemantauan adalah di Gunung Babakan Kota Banjar Jawa Barat.
Rukyatul hilal dilaksanakan oleh petugas Kemenag Kota Banjar bekerjasama dengan ormas Islam salah satunya Pemuda Muhammadiyah untuk persiapan pemanatauan alat Observasi hilal. Dalam hal ini Pemuda Muhammadiyah diminta untuk menjadi tim ahli dalam mengoprasikan alat observasi hilal.
Sehubungan dalam merebaknya pandemi Covid-19 untuk pemantauan hilal dibatasi pesertanya. “Seiring kebijakan social distancing dan sesuai protokol kesehatan, kita menghindari adanya kerumunan,” ungkap Pandu Pribadi dari PDPM Kota Banjar dalam keterangannya, Sabtu (25/4).
Hasil dari pemantauan tersebut, katanya, untuk mengetahui ketinggian hilal dengan menggunakan software Starrynight di wilayah Kota Banjar pada Kamis, 23 April 2020 kisaran 3 derajat 40,3 menit busur (3,67 derajat) dengan umur hilal 8 jam 12 menit.
Jadi awal Ramadhan tahun ini akan sama antara pemerintah dan Muhammadiyah. Sebelumnya Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid telah menentukan awal 1 Ramadhan dengan menggunakan metode hisab. Melalui Maklumat, PP Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan 1441 H pada Jumat, 24 April 2020, sementara Idul Fitri jatuh pada Ahad, 24 Mei 2020. (Riz)