BANTUL, Suara Muhammadiyah – Menyambut bulan suci Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir menjadikan suasana Ramadhan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, termasuk bagi para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang masih bertahan di wilayah kampus karena tidak bisa pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Tutupnya beberapa warung makan menjadi permasalahan tersendiri bagi para mahasiswa terkait dengan akses untuk mendapatkan makanan sahur dan berbuka puasa. Untuk itu, program UMY Mengabdi kembali hadir dengan melakukan pembagian makanan sahur serta takjil untuk berbuka puasa kepada 1.530 mahasiswa.
Program pembagian makanan sahur dan takjil yang diadakan oleh Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) ini merupakan kelanjutan dari program tahunan yang dikemas dengan pola berbeda menyesuaikan dengan kondisi pandemi yang ada. Pimpinan LPPI, M. Khaeruddin Hamsin, Lc. LL.M., Ph.D, Senin (27/4), mengungkapkan bahwa program ini rencananya akan dilaksanakan hingga hari ke-25 Ramadhan dan bahkan bisa berlangsung hingga hari raya Idul Fitri.
“Hal yang kami tekankan di sini adalah bagaimana para mahasiswa terlayani dengan baik agar bisa melaksanakan ibadah Ramadhan dengan tenang dan tanpa rasa galau,” katanya.
Jadwal pengambilan makanan untuk sahur dan takjil ini telah dimulai sejak hari kedua Ramadhan, Sabtu (25/4) dengan pembagian sahur dimulai pukul 02.00 sampai pukul 03.00 WIB sedangkan untuk pengambilan takjil dimulai pukul 16.00 hingga pukul 17.30 WIB.
Agar tetap sesuai dengan anjuran physical distancing, pengambilan makanan menggunakan teknis drive thru dan juga para mahasiswa diminta untuk wajib menggunakan masker. Para mahasiswa yang sudah mendaftarkan dirinya pada formulir yang tertera di KRS Online cukup menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) untuk mendapatkan makanan sahur dan takjil untuk berbuka puasa.
Selain melibatkan relawan dari Tim Gugus Tugas Covid-19, kegiatan UMY Mengabdi ini juga melibatkan relawan yang berasal dari para mahasiswa yang mengabdikan dirinya untuk menjadi panitia Ramadhan UMY.
Selaras dengan yang diungkapkan Khaeruddin, Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto., M.P., IPM mengatakan bahwa program UMY Mengabdi ini akan terus dievaluasi pelaksanaanya menyesuaikan dengan kondisi pandemik yang ada. “Harapan saya, semoga program ini dapat berjalan dengan lancar. Juga, untuk para relawan dan mahasiswa, semoga dapat tertanamkan nilai-nilai kesetiakawanan dan juga indahnya saling berbagi,” ungkap Gunawan. (ays)