KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Bulan Suci Ramadhan pada tahun ini masuk pada bulan April tepatnya tanggal 24 April 2020 hari Jumat, namun yang menjadi sesuatu yang disayangkan yaitu bertepatan dengan kondisi pandemi covid-19 atau biasa disebut virus corona, sehingga segala kegiatan dalam rangka mengisi bulan suci ramadhan seperti salat tarawih berjamaah di masjid, buka puasa /takjilan di masjid, pengajian menjelang buka puasa, pengajian nuzulul qur’an, i’tikaf kini ditiadakan sesuai dengan anjuran dari Kementrian Agama, hal ini dilakukan dalam rangka untuk mengurangi serta memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 pada masyarakat. Semua kegiatan sekaranag terfokus pada WFH (Work From Home) termasuk kegiatan belajar mengjar di sekolah.
Kegiatan sekolah sudah diliburkan sejak pertengah bulan April 2020 lalu diperpanjang sampai bulan Mei 2020 sehingga sampai awal puasa belum ada pertemuan langsung dengan anak-anak karena sudah berada di rumah masing-masing. Pihak sekolah belum sempat bisa menyapaikan beberapa hal baik persiapan maupaun tugas dan lain sebagainya selama bulan suci ramadhan, sehingga munculah ide atau gagasan dari salah satu guru MI Muhammadiyah Kenteng Ari Mukhlis,M.Pd untuk membuat sebuah video singkat penjelasan sepatah dua patah kata dari Kepala Madrasah Rujito,S.Pd.I, M.Pd untuk dibagikan kepada wali murid melalui grub WA wali murid oleh setiap wali kelas masing-masing baik dari kelas 1 sampai kelas 6, supaya apa yang mejadi hajat dari sekolah dapat tetap tersampaikan walau tidak bertatap muka secara langsung.
Berdasarkan pertimbangan dan diskusi secara daring oleh semua guru, maka dibuatlah sebuah video singkat dengan durasi kurang lebih 2 menit 44 detik oleh editor guru Mi Muhammadiyah Kenteng yaitu bapak Beny Mu’alim,M.Pd. Adapaun yang disampaiakan oleh Kepala Madrasah beliau Bapak Rujito,S.Pd.I,M,Pd dalam video tersebut yaitu ucapan selamat menunaikan ibadah di bulan suci ramadhan 1441 H, dimohonkan untuk memanfaatkan waktunya dengan sebaik mungkin untuk beribadah selama di rumah.
Kemudian himbauan kepada seluruh wali murid MI Muhammadiyah Kenteng untuk mendampingi anaknya dalam kegiatan ibadah selama di rumah dan tidak lupa untuk mengisi buku pemantauan ibadah yang sudah dibagikan juga lewat grub WA. Kepala Madrasah juga memohon maaf yang sebesar-besarnya karena situasi dan kondisi pandemi covid-19 yang tidak memungkinkan, sehingga kegiatan pembelajaran atau tatap muka di sekolah sementara diliburkan sampai adanya informasi dari pemerintah bahwa sudah aman dari wabah covid-19.
Dalam video tersebut Bapak Rujito,S.Pd.I,M.Pd juga menyampaiakan informasi terkait PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) MI Muhammadiyah Kenteng tahun ajaran 2020/2021 bahwa MI Muhammadiyah Kenteng membuka 1 kelas dengan jumlah siswa maksimal 20 anak, serta mengajak wali murid untuk bekerjasama dengan pihak sekolah dalam rangka mewujudkan MI Muhamamdiyah Kenteng yang berkarakter, berprestasi, dan berbudaya dengan dilandasi asas kebersamaan dan kekeluargaan.
“Sudah saatnya menyikapi hal dan situasi seperti saat ini, perlu adanya sikap melek tekhnologi media elektronik, sistem online dalam jaringan yang dapat kita manfaatkan sebagai sarana informasi, dakwah dan pendidikan, dan tetap jaga diri dari berita-berita atau informasi hoax yang dapat mendegradasi moral, selain itu informasi madrasah juga dapat diakses melalui alamat www.mimkenteng.sch.id,” pungkas Rizco. (Riz)