Pertanyaan: Mengapa Muhammadiyah khususnya di waktu duduk di antara dua sujud, tidak membaca bacaan di bawah ini? Bagaimana status Haditsnya?
(M Amien, Sragen)
Rabbigfirli, warhamni, wajburni, warfa’ni, warzuqni, wahdini, wa’afini, wa’fuanni
رب اغفر ل وارحمنى واجبرنى وارفعنى وارزقنى واهدنى وعافنى واعفعنى
Jawaban:
Prinsip yang menjadi pegangan Muhammadiyah ialah Hadits shahih dalam arti maqbul dapat diterima untuk berhujjah, yang termasuk di dalamnya Hadits-hadits Hasan.
Hadits tentang bacaan di waktu duduk di antara dua sujud diriwayatkan oleh beberapa imam berawi Hadits, dengan lafaz bacaan yang sedikit berbeda.
Dalam buku Himpunan Putusan Tarjih (HPT), tuntunan bacaan di antara dua sudud berdasar riwayat At-Tirmidzi dari Ibnu Abbas, berbunyi:
عن ابن عبّاس انّ النّبي صلعم كان يقول بين السجد تين:اللّهم اغفرلى وارحمنى واجبرنى واهدنى وارزقنى (رواه الترمزى)
Artinya: Dari Ibnu Abbas menerangkan bahwa nabi saw, di antara dua sudud mengucapkan: ALLAHUMAGH FIRLY, WARNAMNY, WAJBURNY, WAHDINY, WARZUQNY “Ya Allah ampunilah dosaku, belah kasihanilah aku, cukupilah aku, berilah petunjuk dan beri rezeki kepadaku (HR At Tirmidzi)
Al Hakim meriwayatkan dari Ibnu Abbas pula dengan lafaz, ALLAHUMAGH FIRLY, WARHAMNY, WAJBURNY, WAFFA’NY, WAHDINIY, WARZUQNY. Jadi ada tambahan WARFA’NY. Dalam kitab Mustadrah Al Hakim memberi penilaian Hadits tersebuh Shahih.
Abu Dawud meriwayatkan dari Ibnu Abbas, dengan lafaz bacaan yang sedikit berbeda pula, dengan tambahan WA’AFINIY dari riwayat At Tirmidzy, dan tidak menyebutkan WAJBURNY. Lengkapnya: ALLAHUMAGHFIRLY, WARHAMNY, WA’AFINY, WAHDINY, WARZUQNY.
Dalam syarah sunan Abu Dawud yang bernama Aunul Ma’bud, disebutkan bahwa nilai Hadits tersebut Shahih dan kuat sanadnya.
Ibu Majah, meriwayatkan pula dari Ibnu Abbas dengan lafaz yang berbeda pula, dengan permulaan RABBIGHFIRLY bukan ALLAHUMAGHFIRLY dengan tambahan WARFA’NY dan tidak menyebutkan WAHDINY, yang lengkapnya berbunyi: RABBIGHFIRLY, WARGHAMNY, WAJBURNY, WARZUQNY, WARFA’NY.
Dalam kitab Zawaid disebutkan, bahwa sanad Hadits itu tsiqaat artinya terdiri dari orang-orang yang adil dan dhabith.
Bacaah yang lebih singkat diriwayatkan oleh An Nasay dan Ibnu Majah dari Hudzaifah bin Al Yaman, sebagai berikut:
عن خذيفة بن أليما ن رض قال انّ النّبىّ صلعم كان يقول بين السّجد تين: ربّ اغفرلى ربّ اغفرلى
Artinya: Dai Hudzaifah bin Al Yaman ra, ia berkata, bahwa Nabi saw membaca di atnara dua sujud: RABBIGHFIRLY, RABBIGHFIRLY = Ya Tuhan, ampunilah dosaku, ampunilah dosaku (HR An Nasay dan Ibnu Majah).
Melihat riwayat-riwayat yang telah disebutkan di muka, bacaan yang seperti saudara tanyakan belum dapat ditemukan perawi dan riwayatnya. Mungkin itu gabungan dari beberapa riwayat tadi seperti yang disampaikan oleh Muhammad Nashiruddin Al Albany dalam kitabnya Shifatu Shalatin Nabiyyi. Kalau bacaan itu gabungan, maka tidak ada kata-kata seperti yang anda sampaikan pada akhir bacaan yakni WA’FU’ANNY.
Wallahualam bis shawab
Sumber: Majalah SM No 15 Tahun 1988