MAGELANG, Suara Muhammadiyah – Status kondisi darurat kesehatan akibat wabah Coronavirus Disease (Covid-19) yang masih berlangsung hingga saat ini sudah seharusnya membuat masyarakat selalu menjaga kewaspadaan dengan melaksanakan ketentuan yang ada dalam protokol kesehatan yang salah satunya adalah kewajiban memakai masker, khususnya ketika beraktifitas diluar rumah. Demikian disampaikan Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Magelang Jawa Tengah Khalid Hamzah Prasetia pada Kamis (7/5).
Hal tersebut tentu berakibat pada kebutuhan masker yang semakin meningkat, oleh karenanya harus ada jaminan terkait ketersediaan masker di masyarakat. Pemakaian masker penting untuk dilakukan sebagai upaya preventif agar yang sehat tidak tertular dan juga yang sebenarnya sudah positif covid-19 tidak menularkannya kepada yang sehat. “Semua perlu memiliki kesadaran bahwa memakai masker adalah sebuah kebutuhan demi kesehatan bersama” katanya.
Kondisi tersebut mendorong para kader IMM untuk mengambil peran dalam rangka membantu menghadirkan sebuah solusi dengan tujuan agar protokol kesehatan mampu berjalan secara maksimal, program kegiatan yang dilakukan antara lain adalah pembagian masker secara gratis kepada masyarakat di beberapa lokasi antara lain di sekitar Wates dan Menowo (Kota Magelang) serta Desa Payaman (Kabupaten Magelang). Jumlah yang dibagikan sejumlah 1050 buah masker kain.
Ketua Bidang Ekonomi PC IMM Faiz Anas Nafi menambahkan bahwa masker yang dibagikan adalah merupakan produksi sendiri dengan dana yang berasal dari bantuan para donatur melalui Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang.
“Selain dikerjakan oleh para mahasiswa yang saat ini tidak bisa pulang kampung akibat dari kebijakan pembatasan sosial, pembuatan masker juga melibatkan kelompok masyarakat yang selama ini berprofesi sebagai penjahit, ini adalah salah satu bentuk pemberdayaan ekonomi, mereka yang terlibat dalam pembuatan masker mendapatkan penghasilan dari pekerjaan ini” katanya.
Perangkat protokol kesehatan lainnya yang juga ikut dibagikan ke warga adalah cairan antiseptik. Dalam kegiatan ini juga dilakukan kampanye dalam bentuk sosialisasi tentang pentingnya melaksanakan protokol kesehatan khusunya di masa darurat kesehatan seperti saat ini. (handy sn)