Dari UMP bagi Kemanusiaan, Serahkan Bantuan Gedung untuk Isolasi – Karantina

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Tagline ‘UMP untuk Indonesia’ sepertinya tidak hanya menjadi isapan jempol belaka, setelah sebelumnya Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengucurkan bantuan lebih dari 3 Milyar untuk masyarakat terdampak covid-19, kini UMP kembali menyerahkan Gedung Calon Rumah Sakit Pendidikan UMP untuk karantina bagi para pemudik.

Bertajuk ‘UMP untuk Negeri, Gotong Royong Kemanusiaan, penyerahan Gedung yang terletak di Jl Ahmad Dahlan, Karangsoka ini diserahkan Rektor UMP Dr Anjar Nugroho Kepada Wakil Bupati Drs. H. Sadewo Tri Lastiono, didampingi Dandim Letkol Inf Chandra SE MI Pol, dan beserta jajaran Forkompimda, Selasa (12/5/2020).

Rektor UMP Dr Anjar Nugroho mengatakan, UMP berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memerangi covid-19.

“Kami berikan Gedung ini ke pemerintah daerah untuk nantinya difungsikan sebagai tempat karantina bagi pemudik yang masih nekat untuk pulang ke kabupaten daerah. Kita di sini menyediakan 100 bed untuk pemudik, dengan fasilitas yang sudah ada dan semoga bermanfaat,” katanya.

Lebih lanjut Anjar Nugroho menjelaskan bahwa UMP tidak hanya menyediakan tempat, tapi juga tenaga kesehatan, tenaga keamanan dan tenaga pendukung sarana prasarana.

Selain Tempat karantina untuk pemudik dan tenaga pendukungnya, lanjut Rektor, sebelumnya UMP juga sudah memberikan bantuan berupa logistik kepada mahasiswa yang stay di kost yang tidak bisa pulang dan masyarakat sekitar.

Selanjutnya, UMP akan memberikan 1000 beasiswa kepada calon mahasiswa baru dengan berbagai keadaan terutama yang terdampak COVID-19. Untuk seluruh mahasiswa aktif juga mendapat bantuan berupa keringanan SPP di semester depan.

Sementara itu, Wakil Bupati Banyumas Drs. H. Sadewo Tri Lastiono memberikan apresiasi kepada UMP. atas ikut sertanya dalam membantu penanganan covid 19. Walaupun sudah ada tempat karantina, namum yang disediakan UMP ini lebih mewah, dan bagus.

“Ini sangat membantu tetapi saya pribadi berharap pemudik sangat minim sehingga tempat ini aman,” pungkasnya. (dan/tgr)

Exit mobile version