Akmal Wildan Syifauddin
Menyebar luasnya virus COVID – 19 berdampak pada hampir seluruh aspek kehidupan dan lapisan masyarakat, semenjak ditemukan pertama di Indonesia kasus positif pasien terinfeksi COVID – 19 pada (2/3/2020), penyebaran semakin luas dan pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan guna menanggulangi dampak penyebaran yang terjadi. Kebijakan tersebut juga berdampak secara ekonomi, banyaknya karyawan dan buruh pabrik yang terkena PHK, tidak hanya itu masih banyak lagi sektor ekonomi yang harus terhenti karena terdampak langsung oleh kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah guna menangani dampak COVID – 19. Mereka semua membutuhkan bantuan uluran tangan guna memenuhi kebutuhan sehari – hari Semakin lama dampaknya semakin besar kita rasakan.
Peristiwa ini menjadi pagebluk bagi kita semua, semua orang mencoba bertahan bagi diri dan keluarganya sendiri. Rasa ingin membantu sangatlah besar tetapi juga berfikir kapan ini akan berakhir dan sampai kapan kita dapat bertahan dalam kondisi seperti ini. Muhammadiyah harus mengambil bagian dalam perjuangan dakwah sosial ini. Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah memberikan peran dengan membentuk Muhammadiyah COVID – 19 Command Center yang hadir dari tingkat Pusat sampai tingkat Cabang, Perlu kita apresiasi langkah tanggap dan cepat ini.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bekasi bersama Muhammadiyah COVID – 19 Command Center (MCCC) Kabupaten Bekasi, kantor layanan daerah LazisMu, dan seluruh Ortom dari Daerah hingga Ranting Kabupaten Bekasi bersinergi bersama untuk berkhidmat dalam membantu masyarakat yang terdampak COVID – 19 di Kabupaten Bekasi dengan menyalurkan bantuan yang bekerja sama dengan PT. Samora Group menyalurkan bantuan senilai Rp.150.000.000 (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) dalam bentuk 1000 paket sembako. Paket sembako telah disalurkan ke 18 Kecamatan melalui 18 Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan 90 Pimpinan Ranting Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Bekasi pada Rabu, 13 Mei 2020. Bantuan telah disalurkan kepada masyarakat yang terdampak dan terdesak untuk menerima bantuan tersebut, disalurkan kepada Muballigh & Muballighat, Janda, Anak Yatim, Masyarakat yang terkena PHK serta warga Muhammadiyah yang terdampak secara langsung.
Dakwah sosial tersebut berawal dari perbincangan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan warga Muhammadiyah Kabupaten Bekasi yang kemudian dibentuklah badan yang tersturuktur Muhammadiyah Covid – 19 Command Center (MCCC) pada tingkat Daerah, dengan Ghirah saling tolong menolong terhadap sesama. Mengingat Kabupaten Bekasi terletak bersebrangan dengan pusat epicentrum COVID – 19 di Indonesia sehingga dampaknya sangatlah terasa. Melalui langkah kecil awalnya melakukan penggalangan dana dengan pesan berantai dan resmi di Grup Whatsapp.
Kemudian pada seminggu lalu Pimpinan Daerah Muhammadiyah menghadiri rapat koordinasi pendistribusian bantuan kado Ramadhan se PWM DKI Jakarta, PWM Jawa Barat, PWM Banten, dan PDM se Jabotabek secara Daring (Online) yang kemudian terhubunglah dengan bapak Muhammad Agus Samsuddin selaku Ketua MPKU Pusat. Lewat pak Agus (panggilan akrabnya) dihubungkan kembali dengan Pak Iqbal dari Samora Berbagi. Dengan koordinasi dan komunikasi yang kemudian PT. Samora Group yang akan bekerja sama memberikan bantuan tersebut dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bekasi membantu menyalurkan bantuan yang diberikan.
Kehadiran dan sikap ambil bagian Muhammadiyah dalam melawan dan mengurangi dampak COVID – 19 adalah representasi dakwah sosial dalam membantu pemerintah dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan sikap Ta’awun (saling tolong menolong) yang Muhammadiyah canangkan pada Milad ke 106 Muhammadiyah. Muhammadiyah juga mengajak seluruh komponen bangsa termasuk pemerintah, kekuatan politik nasional, para pengusaha, dan warga masyarakat agar secara kolektif-kolegial mengerahkan segala daya dalam menggelorakan semangat, pemikiran, dan tindakan-tindakan nyata untuk “Saling menolong dan bekerjasama” demi kebaikan, kemaslahatan, serta kemajuan bangsa dan negara Indonesia tercinta.
Akmal Wildan Syifauddin, Tim MCCC PDM Kabupaten Bekasi – Alumnus Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta