LANGSA, Suara Muhammadiyah – Gerakan Al-Ma’un terhadap masyarakat yang sedang berpuasa di tengah pandemic Covid-19, SD Muhammadiyah 2 Kota Langsa membagi – bagikan 165 paket, Jum’at (15/5) berupa makanan siap saji ayam penyet dan ayam bakar kepada masyarakat yang kurang mampu, pedagang serta abang becak diseputaran Jalan. WR. Supratman, Kota Langsa.
Aksi berbagi makanan ini dilakukan oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Kota Langsa Taufiq Ridla M,SE, guru serta Tokoh Muhammadiyah. Pembagian makanan berbuka dilakukan bertepatan didepan sekolah, khusus bagi pengendara, abang becak atau siapa saja yang melintas akan diberikan makanan berbuka puasa.
Setelah pembagian makanan kepada masyarakat yang melintas di depan sekolah, seluruh guru dan tokoh Muhammadiyah, berbuka puasa bersama di ruangan guru sekolah SD Muhammadiyah 2 Kota Langsa.
Gerakan Al-ma’un ini hampir setiap tahun di laksanakan, namun untuk tahun ini agak sedikit berbeda karena instruksi pemerintah agar tidak mengadakan mengumpulkan masa yang lebih banyak, khawatir akan tertular Covid19.
Pelaksanaan pembagian makanan ini sendiri tidak melibat kan guru secara keseluruhan hanya beberapa orang saja yang bertugas dilapangan sebagai pembagi makanan, sedangkan guru lainnya mempersiapkan berbuka di sekolah.
Sedangkan anak-anak didik tidak dilibatkan dalam acara pembagian makanan kepada masyarakat.
Kepala sekolah SD Muhammadiyah 2 Kota Langsa, Taufik Ridla menjelaskan agenda buka puasa bersama yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya, ditiadakan pada tahun ini karena adanya pandemi Covid-19. Sebab itu, aksi pembagian makanan itu sebagai wujud solidaritas terhadap umat muslim di Kota Langsa. “Semoga ini dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, terutama untuk mereka yang kurang mampu,” ujarnya.
Ia berharap agar pembatasan aktivitas sosial karena pandemi Covid-19 di Kota Langsa tidak mengurangi kekusyukan dalam menjalankan ibadah puasa.
“Semoga kondisi saat ini, justru ibadah bapak ibu dan saudara-saudara lebih ditingkatkan. Mari kita berdoa agar kondisi ini segera berakhir serta dukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus dengan mematuhi imbauan, tetap dirumah saja, cuci tangan dengan sabun, pakai masker serta physical distancing,” katanya.
Nuansa, salah satu guru SD Muhammadiyah 2 Kota langsa menyampaikan terima kasih kepada kawan-kawan sepropesi (guru) yang tetap menunjukkan kepeduliannya kepada warga di tengah wabah Covid 19 ini.
“Terima Kasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsih pemikiran, tenaga.semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat ,” dia menambahkan.
Ia berharap keadaan darurat ini segera berakhir dan segala aktivitas terutama peribadahan dapat berjalan normal kembali. (Agusnaidi B/Syaifulh/Riz).