KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Marhaban ya ramadhan, dikala pandemi virus corona atau covid-19 sedang melanda negeri ini, namun semangat berbagi kepada sesame harus tetap dilaksanakan, karena berbagi tidak akan pernah rugi. Seperti yang dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah Cabang Galur Kabupaten Kulon Progo yang melakukan aksi bakti social dengan tema “Pemuda Muhammadiyah Cabang Galur Berbagi Untuk Negeri”
Kegiatan social ini didukung penuh oleh semua lapisan masyarakat serta kerjasama dengan nasiatul aisyiah, pengusur dan anggota PCPM Galur juga bahu membahu bekerjasama bersama untuk kelancaran aksi social tersebut. Selain itu dukungan penuh dari LazizMu juga menambah ghirah para pemuda ini. Kegiatan bakti sosial tersebut sudah digagas sejak pertengahan bulan Mei 2020 dan bisa terealisasi hari Jumat (22/05/2020) atau bertepatan dengan 29 ramadhan 1441 H. Adapun yang menjadi target atau sasaran penerima baksos adalah fakir miskin, anak yatim piatu, dhuafa dan jompo.
Sejak awal pelaksanaan hingga per tanggal (20/05/2020) total jumlah pendonatur paket sembako mencapai Rp 6.240.000, 00. Adapun beberapa barang yang dipaketkan terbagi menjadi beberapa jenis paket, diantaranya ada 100 paket untuk jompo dan fakir miskin, 10 paket untuk yatim piatu, 50 paket untuk dhuafa dan difabel. Beberapa jenis paketnya yaitu paket sembako ( beras 2,5 kg, minyak, kecap, gula, the, handsoap, kurma, empek-empek) sedangkan utnuk paket yatiman yaitu ( beras 5 kg, minyak, guyla, the, empek-empek, dan kurma) , untuk paket zakat dan fidyah yaitu (beras 5 kg, minyak,/mie isntan, gula dan teh ). Total seluruh paket bakti sosial ini yaitu sekitar 160 paket sembako.
Penyaluran dilakukan secara door to door, sehingga untuk bisa lebih efektif dan efisien dalam pendistribusian paket sembako, maka pemuda muhammadiyah menggunakan beberapa armada untuk membawa paket menuju pihak penerima. Terdapat kurang lebih 4 mobil dan 3 motor. Sesuai dengan hasil koordinasi pimpinan maka semua personil dibagi sesuai zona pembagian, terdapat beberapa tempat yaitu di Brosot 52 paket, Pandowan 13 paket, Karangsewu 20 paket, Tirtorahayu 30 paket, Banaran 15 paket, Kranggan 10 paket, Nomporejo 20 paket.
Saat pendistribusian maka diberlakukan beberapa hal diantaranya yaitu sebuah simbolis di Posko dengan beberapa orang yang diundang lalu tidak lupa baner kegiatan , kedua, seragam yang digunakan unutk drescode yaitu (Kaos Pemuda/jaz pemuda/ kaos kokam/jaket kokam/atribut pemuda yang lain, kemudian setiap anggota pemuda wajib menggunakan masker saat pendistruibusian, menyiapkan handsanityzer atau handsoap.setiap pendistribusian wajib mendokumentasikan sebagai bukti laporan pertanggungjawaban .Kegiatan pendistribusian ini berlangsung kurang lebih setengah hari, karena dimulai dari bada solat jum’at pukul 13.00 WIB dan selesai menjelang waktu maghrib.
“Alhamdulillah berkah, semoga tahun depan bisa diusahakan lebih baik lagi baik dalam pengelolaan program maupun pelaksanaannya juga bisa lebih awal,” imbuh Arman salah satu pengurus Pemuda Muhammadiyah Cabang Galur. (ras)