YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Oknum tak bertanggungjawab mengatasnamakan Muhammadiyah kembali ramai memenuhi jagat media sosial. Oknum yang bersangkutan mencatut nama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten dalam aksi terornya kepada keluarga mahasiswa UGM.
Menyikapi berita tersebut, PDM Klaten menyampaikan beberapa sikapnya. Sebagai gerakan dakwah Islam yang mengedepankan kebijaksanaan dan ikhsan, PDM Klaten sangat menyesalkan terjadinya tindak ancaman, teror, dan intimidasi terhadap penyelenggaraan diskusi ilmiah mahasiswa Constitutional Law Society (CLS).
Sebelumnya : Nama Muhammadiyah Dicatut dalam Teror kepada Keluarga Mahasiswa UGM
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten, Abdul Rodhi menyampaikan bahwa aksi teror tersebut tidak memiliki kaitan dengan PDM Klaten. “Bahwa kami atas nama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten mengecam pencatutan nama Ormas Muhammadiyah Klaten dalam tindakan teror pelaksanaan diskusi ilmiah tersebut,” ujarnya.
Rodhi menambahkan bahwa hal tersebut dapat merusak citra dan nama baik persyarikatan Muhammadiyah, hingga berpotensi mengadu domba serta memecah belah persatuan dan kesatuan umat. “Maka Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten mendesak kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut secara tuntas tindakan tindak pidana pencatutan nama, fitnah, ancaman, teror, dan intimidasi terhadap penyelenggaraan diskusi tersebut,” tegasnya. (diko)