JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Abdul Mu’ti, MEd menanggapi rencana pencairan dana afirmasi pendidikan agama oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dikabarkan bahwa Kemenkeu setuju mengucurkan dana untuk pesantren. Total anggaran Rp2,36 triliun untuk dana afirmasi pendidikan agama. Dana tersebut nantinya akan membantu pembelajaran dan bantuan sosial, termasuk fasilitas kesehatan jika pesantren telah dibuka kembali.
Abdul Mu’ti mengatakan bahwa adanya dana Rp2,36 triliun itu menunjukkan komitmen dan perhatian Pemerintah terhadap pendidikan pesantren.
Mu’ti berharap nantinya dana akan digunakan untuk mengelola kegiatan yang menunjang sistem keamanan dan kesehatan pengasuh dan santrinya. Menurutnya pengelolaan itu juga harus adil dan terbuka.
“Jangan sampai bantuan hanya jatuh pada kelompok tertentu yang dekat dengan kekuasaan, khususnya Kementerian Agama,” ungkap Mu’ti, Rabu (10/6).
Selain itu, lanjut Mu’ti pendistribusian dana perlu memperhatikan alokasi dana untuk agama lain yang mengelola pendidikan seperti sistem pesantren.
“Mereka juga mengelola sistem boarding school yang keamanan dan kesehatannya perlu dibina dengan baik,” kata Mu’ti. (riz)