KABANJAHE, Suara Muhammadiyah – Dua pendidikan perlu menyikapi perkembangan penyebaran Covid19 yang belum reda perlu disikapi secara bijak. Untuk itu, Pimpinan Muhammadiyah Daerah Karo melakukan rapat koordinasi bersama jajaran pengelola amal usaha pendidikan, seperti Pimpinan Daerah Aisyiyah, PC Muhammadiyah Kabanjahe serta pengelola amal usaha pendidikan.
Demikian dijelaskan Ketua PDM Karo Erwin Tanjung kepada ‘Suara Muhammadiyah’ terkait persiapan pembelajaran tahun baru 2020/2021. Muhammadiyah Karo memiliki amal usaha pendidikan mulai dari TK ABA, SD, SMP dan SMA.
Kata Erwin Tanjung, sesuai panduan penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi covid-19, maka diperkirakan satu semester pada tahun ajaran 2020/2021 akan belajar dari rumah dengan menggunakan pola daring. Oleh sebab itu sejak dini pendidikan yang dikelola oleh Muhammadiyah harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Termasuk strategi belajar mengajar di masa pandemic covid-19.
Belajar dari pengalaman belajar daring selama 3 bulan terakhir yang hasilnya tidak memuaskan hampir seluruh jenjang pendidikan di semua sekolah baik swasta maupun negeri. Hal ini wajar karena dua pendidikan masih belum siap dan gagap menghadapi persoalan pendidikan di era pandemi ini.
Rapat koordinasi bersama ini mengajak semua pengelola pendidikan Muhamamdiyah untuk berpikir apa yang harus kita lakukan ? Persoalan apa yang bakal kita hadapi ? Strategi pembelajaran apa yang harus kita siapkan? Tentu ini rentetan permasalahan yang sekaligus menjadi tantangan bagi Muhammadiyah mempersiapkan pendidikannya di era covid-19 ini. (Syaifulh/Riz)