MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Rencana kerjasama Briton English Education dengan Unismuh Makassar dalam program belajar Bahasa Inggeris Online merupakan awal yang baik di masa pandemi Covid-19.
Selain itu tentu bakal memberi penguatan bagi lembaga bahasa untuk peningkatan dalam penyajian materi dan metode belajar Bahasa Inggeris. Keterampilan penguasaan bahasa akan lebih cepat dan memiliki nilai tambah.
Demikian ditegaskan Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM, di ruang kerjanya Lt 17 Gedung Iqra Unismuh Makassar saat menerima rombongan dari Briton English Education yang melakukan silaturrahim, Kamis (25/6).
Para tamu itu, Direktur Briton English Education, Sirajuddin Tenri, M.Ed, Mgmt didampingi anggota rombongan, A.Indrimila Cahaya dan anggota lainnya serta Wakil Bendahara Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Rahmat Noer, SE MM.
Dijelaskan, tuntutan saat ini harus menguasai bahasa asing untuk dapat mengakses informasi. Jika tidak mampu menguasai bahasa, tena harapan (tidak ada harapan), karena tidak mampu berinteraksi dengan dunia luar.
Saat ini di Unismuh Makassar ada dua bahasa yang banyak dipelajari civitas akademika kampus yakni Bahasa Arab dan Inggeris, kata Doktor Ekonomi Islam PPs-Universitas Airlangga Surabaya ini.
Kesempatan itu disepakati untuk melakukan pertemuan tekhis lanjutan memperagakan program yang akan ditawarkan, kata A.Rahman yang juga profesor pertama dosen tetap yayasan Unismuh Makassar ini.
Direktur Briton English Education, Sirajuddin Tenri, kesempatan itu menjelaskan Briton Digital Learning bukan kelas online biasa, karena 100 persen aplikasi digital learning.
Program bahasa Inggeris online dari Briton didesain melalui aplikasi digital Novo memberi pelatihan kosakata, tata bahasa, sintaksis dan pelafalan.
Berbeda dengan kelas tradisional yang kurang terfokus pada keahlian berbicara pelajar Bahasa Inggeris, pelajar online ikut serta dalam percakapan otentik untuk mencapai kefasihan berbicara melalui perjalanan belajar, katanya.
Rektor Unismuh Makasaar pada kesempatan itu didamping Direktur Kerjasama Humas dan Protokol, Dr H Mahmud Nuhung MM. (yahya/riz)