KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Laporan hasil belajar siswa selama pemebelajaran dari smester I samapai semester II di kelas masing-masing kini sudah menjadi sebuah penantian yang ditunggu anak-anak. Pada masa pandemic covid 19 ini nilai hasil belajar merupakan sebuah kombinasi dari nilai tugas sebelum pandemi dengan nilai saat pandemi sesuai dengan edaran dari kemenag.
Pembagian rapor untuk siswa MI Muhammadiyah Kenteng yang dilaksanakan di madrasah pada hari Rabu (24/06/2020) juga berbeda dengan sebelumnya karena menyesuaikan juga dengan situasi dan kondisi saat ini.
Kepala Madrasah MI Muhammadiyah Kenteng Rujito,S.Pd.I, M.Pd menjelaskan bahwa, “Pembagian rapor kami lakukan dengan sistem Shifter Prokes (Shift Kloter Protokol Kesehatan) yaitu sitem bagi rapor dengan 2 shift. Berdasarkan rapat guru pada hari Selasa (23/06). Pembagian rapot untuk kelas I,II,III dilaksanakan pada jam pelayanan mulai pukul 08.00 – 09.00 WIB, sedangkan untuk pembagian rapor kelas IV, V dilaksanakan pada jam pelayanan mulai pukul 09.00 – 10.00 WIB,” jelasnya
Hal ini dilakukan dalam rangka untuk meminimalisisr adanya kerumunan masa di sekolah. Protokol kesehatan juga tetap dilaksanakan saat pembagaian rapor, diantaranya dengan penggunaan hand sanitizer, cek suhu tubuh dan pemakaian masker baik guru maupun wali siswa.
Kepala Madrasah menganjurkan kepada setia wali kelas untuk menyampaikan beberapa hal terkait dengan informasi dari sekolah kepada setiap wali siswa masing-masing saat pembagian rapor, diantaranya yaitu permohonan maaf belum bisa melaksanakan pembelajaran di sekolah dikaenakan situasi yang masih dalam kondisi pandemi.
Laporan hasil belajar siswa yang penilaiannya mencakup pada tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik siswa, ungkapan banyak terima kasih karena selama pandemic para orang tua wali sudah membimbing putra putrinya belajar di rumah dan tetunya tidak lepas dari kerjasama antara wali kelas dan wali siswa.
Madrasah juga sudah mengalami banyak perubahan baik secara internal maupun eksternalnya. Anak-anak sudah banyak yang berprestasi baik di semua tingkatan, hal ini didukung juga oleh masyarakat dan wali siswa. Selain siswa banyak guru juga yang menuai prestasi. Adapun prestasi sekolah salah satunya yaitu lolos menjadi sekolah pendampingan SLI yang nantinya akan dibentuk sebuah paguyuban wali siswa untuk kerjasma dan hal lainnya.
“Sebagian tanah MIM Kenteng kini dihibahkan ke desa untuk membuat gedung PAUD dan TK Aba Kenteng. Diharapakan para wali siswa juga aktif membuka info dari sekolah karena dalam rangka untuk menghadapi pendidikan berbasis digital literacy maka aktif WA, Website MI, dan youtube” ungkap Rujito.
“Ketika masa liburan semester dimohon para orang tua wali siswa dapat mendampingi anaknya terutama dalam dalam penggunaan HP, supaya tidak terlalu berkecanduan dengan handphone. InsyaAllah dalam rangka pemanfaatan gedung TK, dan PAUD yang baru dapat digunakan untuk tempat penitipan anak,” ungkap Rujito.
Menurut Rujito, Madrasah tidak mengekang dan tidak meminta untuk melanjtkan ke sekolah yang bagus, namun boleh sesuai dengan bakat dan minat siswa yang sekolah, disini orang tua juga wajib mendukung serta pihak sekolah siap membantu.
“Kami dari pihak madrasah mengucapkan selamat kepada anak-anak yang sudah naik kelas, semoga lebih semangat belajar, semangat dalam menuai prestasi baik di bidang akademik mauapau non akademik serta tetap rajin dalam beribadah sesuai dengan jargon MIM Kenteng yaitu untuk membentuk generasi yang berkarakter, berprestasi dan berbudaya,” pungkasnya. (RAS)