SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial (PSBPS) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Ilmu Dasar dan Bahasa (LPIDB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan kegiatan Training Of Trainer (TOT) untuk Dosen Pendidikan Pancasila di UMS dan Perguruan Tinggi sekitarnya. TOT tersebut berlangsung selama 2 hari yakni Senin – Selasa, 29-30 Juni 2020.
Pelatihan diselenggarakan secara online atau dalam jaringan (daring) pada Senin (29/6/2020) dan luar jaringan (luring) pada Selasa (30/6/2020). Acara bertempat di Gedung I Fakultas Hukum lantai 4 UMS dengan diikuti sebanyak 15 dosen mata kuliah Pancasila dari UMS dan Perguruan Tinggi Swasta di Solo.
Dr. M Thoyibi, M.S, selaku Kepala LPIDB UMS mengatakan kegiatan ini merupakan pelatihan untuk para dosen yang akan menjadi pengajar mahasiswa di kelas mengampu mata kuliah Pancasila. “Tema yang kami angkat yaitu Revitalisasi dan institusionalisasi pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi,” ujar Thoyibi.
Program ini sejatinya sudah dimulai sejak beberapa bulan yang lalu, diawali dengan assesment lapangan atau analisis kebutuhan masyarakat, khususnya kepada mahasiswa. “Kemudian kita tindaklanjuti dengan workshop penyusunan modul dan TOT ini,” lengkapnya.
Thoyibi berharap luaran dari TOT ini, para dosen dapat mengimplementasikan hasil pelatihan saat mengajar kepada mahasiswa nanti. “Bagaimana mengimplementasikan pendidikan Pancasila yang sesuai dengan minat mahasiswa jaman sekarang. Jadi tidak sesuai minat mahasiswa jaman dulu, yang mempunyai karakteristik dan pola belajar yang berbeda. Selain itu juga mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang berbeda,” katanya.
Di hari terakhir pelatihan, peserta diminta melakukan simulasi pembelajaran atau microteaching. Setiap peserta diminta menyampaikan materi sesuai judul yang telah dibagikan oleh tim fasilitator, dalam hal ini dipimpin oleh Dr. Achmad Muhibbin, M.Si. Kaprogdi Pendidikan Kewarganegaraan FKIP UMS. (Risqi)