PDPM Pidie: Mari Bantu Pengungsi Rohingya

PDPM Pidie: Mari Bantu Pengungsi Rohingya

Mirzal Tawi Ketua PDPM Pidie Aceh

SIGLI, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Sigli, Aceh mengajak warga masyarakat dapat membantu kelangsungan hidup penyintas / pengungsi Rohingya yang kini berada di lokasi penampuingan di Aceh Utara. Penyintas yang dominan perempuan dan anak-anak itu dalam kondisi parah saat mendarat di pesisir Aceh.

Pengungsi Rohingya keluarga secara bergelombang dari tanah airnya yang bombardir rezim Miyanmar. Paling sedikit 688.000 pengungsi meninggalkan tempat tinggalnya di Rakhine, Myanmar. Itu terjadi setelah tentara Myanmar melancarkan operasi pembersihan terhadap Tentara Pembebasan Rohingya Arakan (ARSA) 25 Agustus tahun lalu.

Sejak itu, militer Myanmar dituding melakukan pembunuhan massal, pemerkosaan massal dan membumihanguskan desa-desa Rohingya. Dunia mengutuk keras apa yang dilakukan militer Myanmar.

Tahun 2015 silam, para muslim Rohingya yang terusir dari negerinya terdampar di beberapa lokasi di Aceh. Kembali, sebanyak 94 pengungsi dari Rohingya terdampar dan diselamatkan di Aceh, Rabu (24/6) lalu.

Selama berhari-hari, mereka berlayar di lautan tanpa kepastian dan di tengah ancaman pandemi Covid-19.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Pidie, Mirzal Tawi, yang didampingi Sekjen Waled Syahrul Fuadi, mengajak masyarakat Aceh untuk membantu pengungsi Muslim Rohingya tersebut. “Kembali, dengan izin Allah , kita kedatangan tamu. Kapal Rohingya yang terdampar di Aceh Utara yang membawa 94 orang muslim etnis Rohingya. Sebagian besar adalah anak-anak dan wanita,” Kata Mirzal.

Mereka adalah saudara-saudara kita yang terjajah dan terusir dari tanah endatunya, mereka adalah saudara kita, karena persaudaraan Islam atas dasar dua kalimah syahadat, tidak ada memandang perbedaan ras, etnis, bangsa, warna kulit, keturunan atau nasab,sehingga kita punya kewajiban untuk mengulurkan tangan membantu saudara-saudara kita.

Pengungsi Rohingya terdampar di Aceh

Protokol kesehatan Covid-19 disebut tidak boleh dilupakan sembari menolong puluhan pengungsi asal Rohingya, Myanmar ini. Pemerintah dan masyarakat Aceh merupakan masyarakat yang religius. Bantuan kita diharap dapat meringankan beban bagi para pengungsi.

Untuk mencari solusi yang tepat masalah pengungsi Rohingya ini, Mirzal Tawi mengaku bukan perkara mudah. Dibutuhkan kebijakan dan koordinasi dari berbagai pemangku kepentingan agar bisa terlaksana dengan baik.

“Fokus utama sekarang adalah pemenuhan kebutuhan dasar, pemberian penampungan sementara, dan pelayanan kesehatan. Hal-hal tersebut dilakukan dengan memastikan berlakunya protokol kesehatan guna mencegah penularan virus Covid-19 di kalangan migran etnis Rohingya dan juga masyarakat setempat,”  pungkas Mirzal Tawi.

Terkait bantuan untuk pengungsi Rohingya, Pemuda Muhammadiyah Pidie membuka Dompet Peduli Rohingya. Melalui pengurus Pemuda Muhammadiyah Pidie, sekretariat di Masjid At Muhammadiyah Pidie atau transfer melalui nomor rekening Bank Aceh 08002036602966, a.n Mirzal Tawi, untuk konfirmasi dan informasi donasi bisa dihubungi melalui Mirzal Tawi (Hp.081139004575), Waled Syahrul Fuadi (Hp.085260036700) dan Ustadz Sofyan (Hp.081360473265).(Agusnaidi/Syaifulh/Riz)

Exit mobile version