TAKENGON, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Tengah adakan seminar bertema “Revitalisasi Angkatan Muda sebagai Modal Pengembangan Agama dan Pembangunan Bangsa”, Rabu (1/7).
Seminar yang berlangsung di aula STIKIP Muhammadiyah Aceh Tengah menghadirkan dua pembicara, yakni Ketua PDM Aceh Tengah Drs. Mirwansyah MSi dan Ketua PDM Bireun dr. Athaillah Latief. Acara dihadiri oleh seluruh Cabang dan Ortom se-kabupaten Aceh Tengah.
Drs. Mirwansyah. M.si sebagai pemateri pertama memotivasi Angkatan Muda Muhammadiyah Aceh Tengah dengan judul “Menggapai Jannah dengan Membangun Muhammadiyah”.
Mirwansyah menerangakan ulang bahwa Muhammadiyah bukan organisasi biasa melainkan organisasi pergerakan Islam yg bermanhaj dengan manhaj generasi pertama Islam dan di saat yang sama berpandangan visioner. Dengan berupaya memanfaatkan perkembangan modern untuk kemajuan umat islam.
Kata Mirwansyah, berorganisasi adalah bagian dari ibadah bila didasari niat yang ikhlas untuk memperjuangkan kemajuan Islam. PDM Aceh Tengah siap men-support kegiatan yang dapat memberdayakan dan melejitkan potensi angkatan muda Muhammadiyah.
Selanjutnya sebagai pemateri kedua dr. Athaillah Latief SpOG, Ketua PDM Bireun memaparkan materi berjudul “Tidak Ada Perjuangan Tanpa Pengorbanan”. Athaillah mengatakan bahwa setiap kebaikan atau pengorbanan demi agama menghasilkan energi positif dan pasti akan dibalas engan kebaikan yang lebih baik oleh Allah SWT .
Athaillah menyebutkan, Islam tegak hingga hari ini karena pengorbanan demi pengorbanan yang diberikan para ulama terdahulu. Muhammadiyah terus berkembang hingga hari ini berkat teladan pendirinya yaitu KH Ahmad Dahlan dalam hal pengorbanan dan kesungguhan memperjuangkan kemajuan Islam.
Seminar ditandai dengan berlangsungnya diskusi yang hangat bersama para peserta seminar. (Syaifulh/ Rizq)