KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Microsoft 365 adalah produk layanan berlangganan yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai bagian dari lini produk Microsoft Office. Secara umum, fasilitas Microsoft 365 terdiri dari perangkat lunak Microsoft Office serta perangkat lunak berbasis komputasi awan sebagai produk layanan untuk lingkungan bisnis. Seperti Hosting Exchange Server, Skype for Business Server, dan SharePoint ditambah opsi tambahan layanan Windows 10 Enterprise.
Semua paket Microsoft 365 diperbarui otomatis tanpa biaya tambahan. Setelah beta test yang dimulai pada Oktober 2010, Microsoft meluncurkan Office 365 pada 28 Juni 2011 sebagai pengganti Microsoft Business Productivity Online Suite (BPOS), yang awalnya ditujukan untuk pengguna korporat. Kemudian, Microsoft mengekspansi Office 365 untuk berbagai jenis bisnis dan untuk konsumen umum.
Dalam rangka meningkatkan skill pendidik dan tenaga kependidikan untuk mempersiapkan pembelajaran dengan sistem daring dan berbasis tehnologi untuk pendidik di lingkup Kabupaten Kulon Progo.
Maka APSI (Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia) dengan ketua APSI Edi Sutanto,M.Pd mengadakan sebuah workshop diseminasi Office 365 dengan narasumber salah satunya adalah guru MI Muhammadiyah Kenteng Ari Mukhlis, M.Pd.
Adapun kegiatan diseminasi office 365 ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari pengawas TK,SD/MI dan SMP se Kabupaten Kulon Progo. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidika Pemuda dan Olahraga Arif Prastowo, S.Sos, M.Si. Beliau menyambut baik kegiatan ini, karena office 365 ini adalah salah satu solusi dalam rangka mengatasi model pembelajaran selama pandemi Covid-19. Pembelajaran virtual menyongsong Era Industri 4.0 perlu dipersiapkan sejak awal.
Ari Mukhlis menyampaikan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu para pendidik maupun tenaga kependidikan untuk mempersiapkan diri secara matang dalam melaksanakan pembelajaran secara daring.
“Banyak fitur dan program yang terdapat pada office 365 yang variatif dan bagus untuk dijadikan sumber belajar berbasis teknologi ada remote teaching and learning, skype in the classroom, partnering with NASA Stem on station dan lain sebagainya,” kata Ari.
“Besar harapan kami peserta bisa mengantisipasi tantangan perkembangan teknologi pendidikan yang kian pesat, selain itu juga mampu mengaplikasikan Office 365 ini di lingkungan kerja masing-masing. Sehingga secara tidak langsung juga ikut memajukan pendidikan di Kulon Progo pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dalam rangka menuju Indonesia Maju dan mewujudkan bersama madrasah hebat bermartabat,” pungkasnya. (RAS)