BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menggelar pengkaderan Baitul Arqam bagi dosen dan karyawan selama dua hari yaitu 11-12 Juli 2020 di ruang pertemuan UCC Ahmad Dahlan, Batoh, Kota Banda Aceh.
Kegiatan yang mengangkat tema “Membentuk Dosen dan Karyawan yang Professional dan Islami” dibuka secara resmi oleh Rektor Unmuha. Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh, Dr Aslam Nur MA dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini wajib dilakukan sebagai bentuk komitmen dan menjiwai Muhammadiyah. Atau persamaan persepsi tentang Muhammadiyah di lingkungan amal usaha Muhammadiyah.
“Apalagi kita ini di amal usaha Muhammadiyah dan saya sebagai Rektor tidak ingin ada di antara kita yang menyampaikan, saya hanya kerja di Muhammadiyah tapi saya bukan warga Muhammadiyah,” katanya.
Aslam Nur mengajak semua peserta mengikuti kegiatan ini dengan hati yang ikhlas. “Saya berharap semua peserta bisa mengikuti kegiatan ini sampai selesai karena dalam kegiatan ini kita mempelajari ilmu yang sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya Aslam Nur.
Pada acara pembukaan baitul arqam dihadiri oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas muhammadiyah Aceh Drs Nasrullah Jakfar MA, Para Dekan, Wakil-wakil dekan, kepala biro dalam lingkungan Unmuha.
Ketua panitia pelaksana Nuzulman SE MSi dalam laporannya menyampaikan dari jumlah karyawan dan dosen Unmuha 312 orang yang telah mengikuti Baitul Arqam sebanyak 121 orang, sementara itu peserta yang mengikuti Baitul Aqram kali ini sebanyak 42 orang dan yang belum mengikutinya sebanyak 152 orang. “Untuk 152 orang yang belum mengikuti Baitul Arqam terdiri dari Karyawan serta Dosen dan akan diikutsertakan pada tahap selanjutnya, ” Kata Nuzulman.
Pemateri baitul arqam kali ini diisi oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Aceh, BPH Unmuha, Pimpinan Unmuha, tim LSIK Unmuha dan tim Mentari Learning Center.
Mengingat masih dalam situasi darurat covid-19, acara Baitul Arqam ini juga dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat dengan memeriksa suhu tubuh, wajib memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan. (Agusnaidi/Syaifulh/Rizq)