• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Desember 14, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Kala Pandemi, Produksi Film Dokumenter Tidak Boleh Mati

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
14 Juli, 2020
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Kala Pandemi, Produksi Film Dokumenter Tidak Boleh Mati

Webinar Ilkom UMY produksi film dokumenter di masa pandemi

Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan webinar tentang film dokumenter bertajuk Documentary Film Production in Pandemic Situation, Senin (13/7). Webinar yang dimoderatori Fajar Junaedi ini dilaksanakan untuk memacu produksi film dokumenter, di tengah lesunya produksi film di masa pandemi.

“Di saat pandemi, produksi film dokumenter harus terus dilakukan dengan merekam berbagai hal yang ada di sekitar kita,” terang Dandhy Dwi Laksono. Dandhy yang aktif memproduksi film dokumenter melalui Watch Doc, mengajak para peserta untuk kritis dengan kondisi yang ada dan merekamnya menjadi film dokumenter. “Gunakan apapun alat perekam yang ada, termasuk handphone dan kamera laptop,” jelasnya.

Baca Juga

Prodi Komunikasi UMY Adakan Festival Parade Dokumenter

Membanggakan! 5 Mahasiswa Ilkom UMY Pemakalah Terbaik Simposium Internasional Sylection

Pembicara lain, Yuda Kurniawan, dari Rekam Doc menyebutkan bahwa selama pandemi produksi film dokumenter tidak boleh mati. “Ada banyak fenomena yang terjadi di sekitar kita yang bisa direkam dan dijadikan film dokumenter,” terangnya.

Alumni Ilmu Komunikasi UMY peraih Piala Citra untuk film dokumenter Panjang tahun 2019 ini menambahkan bahwa dalam produksi film dokumenter, sebaiknya film maker memiliki kedekatan. “Merekam apa yang ada di sekitar kita di masa pandemi bisa menjadi sesuatu yang berharga di masa depan,” terangnya.

Webinar yang menjadi rangkaian kegiatan tahunan Parade Dokumenter ini diikuti delapan puluh peserta dari berbagai kota, seperti Medan, Banda Aceh, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Pangandaran, Yogyakarta, Magelang, Ponorogo, Sumbawa, Luwuk dan Buton.

Kepala laboratorium Ilmu Komunikasi UMY, Budi Dwi Arifianto, mengharapkan agar dengan kegiatan webinar ini mahasiswa terpacu untuk memproduksi film dokumenter tentang pandemi Covid-19. “Rencananya dalam praktikum produksi film dokumenter, mahasiswa memproduksi film dokumenter tentang pandemi Corona di lingkungan masing-masing,” pungkas Budi.(riz)

Tags: dandhy laksonofilm dokumenterIlkom UMYyuda kurniawan
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Prodi Komunikasi UMY Adakan Festival Parade Dokumenter
Berita

Prodi Komunikasi UMY Adakan Festival Parade Dokumenter

19 Juli, 2023
Membanggakan! 5 Mahasiswa Ilkom UMY Pemakalah Terbaik Simposium Internasional Sylection
Berita

Membanggakan! 5 Mahasiswa Ilkom UMY Pemakalah Terbaik Simposium Internasional Sylection

31 Oktober, 2022
Komisaris Transmedia Sambangi Ilkom UMY
Berita

Komisaris Transmedia Sambangi Ilkom UMY

28 Juni, 2022
Next Post

Solusi Kesejahteraan melalui Dana Pensiun Syariah Muhammadiyah

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In