Muhammadiyah Kulon Progo Kembangkan Usaha Petani

Muhammadiyah Kulon Progo Kembangkan Usaha Petani

PDM Kulon Progo Kembangkan Usaha Petani

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kulonprogo mengembangkan usaha bisnis beras dan pemberbedayaan. Dalam hal ini dengan melakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama bersama BUMDES Jatiunggul.

Menurut Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammdiyah Kulonprogo, Burhani Arwin kerjasama ini berupa pengadaan dan penjualan beras jenis C4, Mapan, Mentik Wangi & beras merah kepada warga Muhammadiyah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Penandatanganan dilakukan oleh H. Juremi, S.Pd.I. selaku Wakil Ketua PDM Kulonprogo yang membidangi Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dengan Tristi Sintawati selaku Direktur BUMDes Jati Unggul. Disaksikan Dr. Ir. Bambang Suwignyo, MP IPM dari MPM PP Muhammadiyah dan Dr. H.M. Jumarin, M.Pd., Ketua PDM Kulonprogo.

Sebagai inisiator kegiatan, Bambang Suwignyo menuturkan bahwa beras yang dijual ini dibeli dari para petani Jaringan Tani Muhammadiyah (JATAM) binaan Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah yang ada di Desa Jatirejo Lendah dan sekitarnya.

Saat ini imbuhnya, setelah Muktamar Muhammadiyah di Makassar kemarin MPM PP Muhammadiyah telah mengembangkan orientasi pengabdiannya bukan saja pada pemberdayaan masyarakat semata namun sudah mulai merambah pada peningkatan ekonomi atau profit oriented.

Sedangkan Ketua PDM, H.M. Jumarin menambahkan bahwa saat ini geliat ekonomi warga Muhammadiyah mulai nampak, dibuktikan dengan bermunculannya berbagai bentuk usaha yang dilakukan persyarikatan dalam bentuk usaha ekonomi organisasi bukan milik pribadi masing-masing warga Muhammadiyah.

Ditambahkan oleh H. Juremi, S.Pd.I, Wakil Ketua PDM, usaha2 ekonomi yang sudah dirintis saat ini diantaranya air minum galon dan kemasan BUEKA & Salsabila, pangkalan gas elpiji bekerjasama dengan PT. BUHARUM, biro umroh SCM serta beberapa usaha lainnya.

“Adapun untuk bisnis perberasan kali ini menggunakan label MAEMKu yang merupakan idiom dari Muhammadiyah ‘Aisyiyah Ekonomi Mandiri Kulonprogo,” terangnya di kantor setempat, Rabu 10 Juni 2020.

Ia berharap melalui berbagai usaha ekonomi ini dapat terus mendukung program-program dakwah Muhammadiyah yang mencerahkan dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.(Riz)

Exit mobile version