LUBUK PAKAM, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Deli Serdang suskes melaksanakan webinar dengan tema “Membangun Jiwa Entrepreneurship Generasi Muda dalam menghadapi New Normal“, Jum’at (17/7).
Hadir sebagai pemateri pada webinar tersebut Al Bara., SE., Sy., ME.I yang merupakan entrepreneur muda dan juga dosen Perbankan Syariah pada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
Dalam paparan nya, Albara menyampaikan “New Normal, harus menjadi peluang usaha bagi kaum muda seperti kalian ini. Pasalnya, pandemi yang melanda Negara kita, tanpa kita sadari, membutuhkan banyak permintaan produk baru yang kekinian. Maka, menjadi produsen, supliyer, reseller adalah pilihan tepat bagi kaum milenial,” katanya saat menyajikan materi.
Selanjut nya wakil sekretaris bidang kewirausahaan Pemuda Muhammadiyah Deli Serdang ini menyampaikan, saat ini, jumlah pengusaha di Indonesia yang terdaftar masih di angka 2 persen. Idealnya, dari 267 juta penduduk, jumlah pengusaha minimal 6 persen. Berbeda dengan Negara lain, seperti Malaysia dan singapura. Dua Negara tersebut angka pengusahanya sudah mencapai 7 persen dari total penduduk.
Dalam webinar ini Desi Novianti yang bertindak sebagai moderator menyampaikan pemateri mampu memberikan semangat dan pencerahan bagi kami selaku remaja yang masih menjalani proses pendidikan dimana kami harus sadar bahwa jiwa entrepreneurship harus dibangun sejak dini agar setelah tamat dalam menjalani pendidikan, kami memiliki skill dan pilihan lapangan pekerjaan yang lebih luas.
Fakhrizal Nasution Selaku Ketua Bidang Organisasi PD IPM Deli Serdang dalam kata sambutan pada webinar ini memberikan apresiasi kepada pemateri Albara yang telah bersedia menjadi pemateri pada webinar ini. Beliau juga menyampaikan webinar ini merupakan program berseri yang digagas oleh PD IPM Deli Serdang.
“PD IPM DS akan melanjutkan program webinar berikut nya dengan tema yang menarik seputar pelajar dan remaja dengan menghadirkan pemateri-pemateri yang berkompeten di bidang nya”. (syaifulh/riz)