KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – “Tangguh merupakan semangat untuk menghadapi berbagai tantangan dan cobaan,” demikian disampaikan H. Budi Setiawan, ST Ketua MDMC LPB Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat melakukan pemancangan tiang pembangunan Musholla Tangguh di Padukuhan Tirto Kalurahan Hargotirto Kapanewon Kokap, Sabtu 13 Juni 2020.
Pembangunan musholla ini merupakan kelanjutan dari program pembuatan sumur bor di sekitar lokasi beberapa waktu yang lalu. Di Kulonprogo MDMC telah membangun 13 titik sumur bor di 5 kapanewon meliputi Kokap, Kalibawang, Sentolo, Samigaluh dan Panjatan, ungkap Budi.
Hadir dan turut meletakkan batu Wakil Ketua PWM DIY Arif Jamali Muis, M.Pd, Ketua PDM Kulonprogo Dr. H.M. Jumarin, M.Pd., Babinsa Hargotirto Serda Maryanto, Dukuh Tirto Sarwandi, mantan anggota DPRD DIY Ir. Hamam Mutaqim serta disaksikan PCM & PCA Kokap, jajaran Lazismu, MDMC beserta masyarakat setempat.
Disampaikan Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kulonprogo, Burhani Arwin kegiatan ini merupakan hasil kerjasama MDMC Pusat hingga Daerah, LLHPB ‘Aisyiyah, Lazismu Kulonprogo didukung para donatur dan masyarakat setempat. Diharapkan tiga bulan kedepan musholla ini sudah dapat digunakan, imbuhnya.
Ketua PDM Kulonprogo, H.M. Jumarin dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan musholla ini sangat strategis karena terletak di pinggir jalan jalur bedah Menoreh yang merupakan jalur wisata nasional kawasan Borobudur, sehingga diharapkan kedepan bisa menjadi tempat transit para pelaku wisata yang melalui kawasan tersebut.
Ketua Panitia Pembangunan Wakijo didampingi Dukuh Tirto Sarwandi menuturkan bahwa musholla ini dibangun diatas tanah wakaf Marijo seluas 135 m2, dengan ukuran bangunan 6 x 9 m dan anggaran Rp. 136 juta. Direncanakan setelah musholla terbangun maka akan diramaikan dengan pengajian rutin serta pengajian TPA, imbuh Wakijo. (riz)