YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Innalilahi wainna ilaihi rajiun, Penasehat Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Hj. Siti Wardanah, SH meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada tanggal 19 Juli 2020 pukul 11.40.
Siti Wardanah pernah berkhidmat sebagai Sekretaris PP ‘Aisyiyah serta pernah menjadi anggota Biro PP ‘Aisyiyah.
Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya Siti Wardanah.
“Turut bela sungkawa yang mendalam, semoga almarhumah ibu Wardanah, husnul khatimah, diampuni kesalahannya dan ditempatkan di Surga Jannatun na’im,” tutur Noordjannah, Ahad (19/7).
Menurutnya, Siti Wardanah adalah pejuang Aisyiyah yang gigih, ikhlas, dan penuh keteladanan dalam berkiprah termasuk pembinaan di Ranting. Amal kebaikan dan perjuangan beliau mengantarkan menghadap Allah yang Maha Agung dan pemurah.
Mahsunah Syakir, Ketua PP ‘Aisyiyah juga mengatakan, Siti Wardanah merupakan sosok yang mendedikasikan dirinya di jalan dakwah. Untuk itu, Mahsunnah memberikan penghargaan kepada sosok Siti Wardanah melalui puisinya,
Terlalu Banyak yang Ditinggalkan Ibu Wardanah
W-ajah yg menyiratkan ketegasan, kebijaksanaan &vketulusan, tak kan hilang dari ingatanku
A-malmu tak terbilang di banyak bidang
R-ekatan hatiku-hatimu terasa sejak kau bimbing aku di tahun 1976-1981, dan 1990-2000
D-erap juangmu dan ide2 terus mengalir menginspirasi 3 generasi
A-ntarkan bocah-bocah Balita, anak-anak, mahasiswa, dan Lansia (TK-PAUD, Madrasah, PPNAD, PUTM Putri dan Griya Lansia)
gedung-gedung kokoh kau bangun untuk mereka.
N-iatmu tulus utk menyiapkan generasi Qur’ani yg cerdas, berkualitas, Lil Muttaqina Imaman, serta lansia taqwa, tangguh, mandiri
A-mpuni dosa-dosanya Ya Allah Ya Ghaffar,
H-amparkan permadani indah dan hindarkan dia dr berbagai hambatan menuju ke Sorga-Mu
Allahummaghfir laha warhamha wa’afiha wa’fu’anha wa akrim nuzulaha wa wassi’madkhalaha waghsilha bil ma-i wats tsalji walbaradi wanaqqiha minal khathaya kama yunaqqats-tsaubul abyadhu minaddanas.
Selamat jalan Sahabat seperjuangan menuju ke Haribaan Allah, tulis Mahsunnah. (PP Aisyiyah)