YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting Pimpinan Pusat Muhammadiyah gelar Zoominar Seri Talkshow #2 dengan tema Model Ketangguhan Masjid & Jamaah Muhammadiyah di Era Pandemi Covid-19, Ahad (26/7).
Acara dimoderatori oleh Kader Nasyiah yang juga Presentar Adi TV Jogja, Eka Annisa Sari menghadirkan tiga narasumber ahli yaitu Wakil Ketua LPCR PP Muhammadiyah Drs.H Jamaludin Ahmad, Psi, Pengurus Ranting Muhammadiyah (PRM) Gading Klaten H.Ansori, dan PRM Wage, Sepanjang, Sidoarjo, Ir. H. Ivan Poerwanto.
Wakil Ketua LPCR PP Muhammadiyah menjelaskan bagaimana membuat Jamaah menjadi Teguh dan Tangguh menghadapi Covid-19. Jamaah Teguh ini diharapkan dapat memahami dan istiqomah melaksankan Fatwa Majelis Tarjih dan keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta memahami dan melaksanakan protokol Covid-19.
Sedang Jamaah Tangguh adalah yang cepat merespon pandemi Covid-19, memiliki program dan kegiatan menangani dampak pandemi (jangka pendek, menengah, panjang) di segala aspek kehidupan. Jamaah dan masyarakat yang terdampak Covid-19 merasa dipedulikan dan dibantu oleh cabang dan ranting Muhammadiyah atau Masjid dan mushola Muhammadiyah. Program dan kegitan menghadapi dampak pandemi melibatkan seluruh unsur yang ada dalam Muhammadiyah terutama AMM.
PRM Gading Klaten memaparkan materi Program Ketangguhan di Era Covid ini, program ini di bagi menajadi empat aspek yaitu aspek religius, kesehatan, sosial kemasyarakatan, dan ekonomi.
Ir. H. Ivan Poerwanto menyampaikan dalam presentasinya, bahwa semua program MCCC PRM Wage dapat berjalan dengan dengan baik berkat partisipasi aktif dari warga dan jamaah Muhammadiyah Ranting. Tim juga berhasil mendistribusikan bantuan baik pangan, serta modal usaha kecil menengah ke warga yang membutuhkan dan terdampak Covid-19 secara ekonomi.
Serta Tim MCCC PRM Wage tetap mengontrol dan menerapkan Protokol kesehatan di semua Amal Usaha dan Lingkungan Masyarakat sekitar. Melalui empat aspek ini ketahanan harus dimulai dari menguatkan akidah.(khy)