LHOKSEUMAWE, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC Lhokseumawe) Aceh melakukan General Check Up terhadap 99 orang Pengungsi Rohingya. General Chek Up ini merupakan program dibidang kesehatan yang dilaksanakan dalam bentuk kerja sama dua lembaga yaitu IOM dan MDMC.
Ketua tim kesehatan MDMC dr Rahmawati A Latief.Sp.PD KGH FINASIM, Ahad ( 26/7) mengatakan “Pada prinsipnya pemeriksaan cek up sejatinya membutuhkan waktu dua hari dengan jumlah 99 Pasien yang dilakukan secara maraton, kita berharap dengan dilakukan cek up ini dapat memberikan gambaran awal kondisi kesehatan secara menyeluruh terhadap warga Rohingya baik dewasa maupun anak-anak.
Kegiatan Pemeriksaan cek up di lakukan pada posko kesehatan bersama yaitu di komplek penepatan pengungsi rohimgya Gampong Meunasah mee, Kec. Muara Dua Kota Lhokseumawe.
Adapun Tim dokter dan Perawat MDMC yang melakukan cek up diantaranya dr. Silvia Agustini, dr. Sarah Amalia Fauzen, Irma Susanti Putri Amd.Keb, Reza Rahmawati Amd.Kep, Ns. Saddam Harun.,S.Kep dan di dampingi T. Saiful Basri, SHI.
Penanggung jawab Internasional Organization for Migration Muhammad Riza (IOM) menyampaikan cek up selalu dilakukan pada setiap imigran yang baru terdampar, untuk imigran di lhokseumawe kita laksanakan bersama dengan MDMC Lhokseumawe, semoga kerja sama ini terus terjalin.
Sementara itu Koordinator MDMC Lhokseumawe Abdul Gani Haitamy menyampaikan ini kegaitan program kerja sama yang pertama kita lakukan dengan IOM, dengan pola saling mengisi kekurangan IOM yang punya program dan MDMC menyiapkan tim dokter dan fasilitas pendukung.
Kata Gani, MDMC terbuka untuk semua lembaga yang mengajak kerja sama terutama bidang kesehatan, dan alhmadulillah berjalan dengan baik, dan kita ucapan terimaksih kepada relawan dokter dan perawat juga tak lupa kepada donatur yang telah ikut meluangkan waktu dan harta untuk bersama saling membatu saudara saudara kita semoga ini menjadi amal ibadah kita di kemudian hari. (Syaifulh/Riz)