JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) bersama Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) memberikan beasiswa pendidikan untuk para kader, senilai Rp 3,5 Miliar, pada jenjang S1 hingga S2.
Bendahara Umum PP IPM, sekaligus sebagai ketua tim koordinator Beasiswa Ardimas Arifin, menyampaikan, hal tersebut merupakan bentuk memanifestasikan generasi berkemajuan serta mencari kader yang unggul.
“Tentu, ini merupakan bagian dalam rangka mewujudkan visi dan misi UMJ, pemberian beasiswa pendidikan IPM berlaku untuk semua jurusan kecuali Fakultas Kedokteran, Kebidanan dan Keperawatan,” jelasnya.
Senada hal itu, Ruslan Abdulgani, selaku Ketua Bidang Hubungan Kerjasama PP IPM mengatakan, program beasiswa tersebut merupakan aksi nyata dalam memberikan wadah bagi para kader yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Kerjasama ini menjadi satu kesatuan visi PP IPM dan Universitas Muhammadiyah Jakarta dalam rangka melakukan kaderisasi keilmuan sehingga kedepan kader IPM unggul dalam segala lini keilmuan,” ujarnya.
Sebelumnya, telah dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman oleh PP IPM dan Rektor UMJ, perihal beasiswa pendidikan kader tersebut, pada tanggal 29 Mei 2020 lalu, dan juga launching program beasiswa pendidikan, pada tanggal 10 Juli 2020.
“Dalam pelaksanaan beasiswa diharapkan seluruh kader ipm se-Indonesia turut andil berlomba-lomba memperebutkannya, karena program beasiswa menjadi peluang kader-kader melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan belum tentu tahun depan di buka kembali” Jelas Wahyu Mulyono selaku bagian Promosi dan Sosialisasi beasiswa PP IPM.
PP IPM berharap program beasiswa menjadi angin segar di tengah kondisi pendidikan bangsa yang sedang di berikan cobaan dengan adanya pandemi dan kebijakan pendidikan yang pro kontra dan Kerjasama PP IPM dan UMJ ini adalah awal dalam rangka sinergi program mendatang. (Fathin/Riz)