JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kini telah memiliki lembaga Uji Kompetensi Wartawan (UKW) prodi Ilmu Komunikasi. Keberadaan lembaga ini selain dapat memberikan pelatihan bagi peningkatan kualitas wartawan di lingkungan Muhamamdiyah juga memberikan kontribusi positif khususnya bagi UMJ dan masyarakat luas
Harapan itu disampaikan Dr Endang Sulastri, Wakil Rektor 1 UMJ saat memberikan sambutan rapat kerja dan workshop lembaga UKW UMJ, Senin (20/7). Menurutnya, UKW merupakan lembaga strategis yang dapat membuat program kerja di lingkungan amal usaha Muhammadiyah serta ‘Aisyiyah. “Dalam pelaksanaannya diharapkan bisa melibatkan prodi lain untuk memperkuat lembaga ini, jadi ada kerjasama membentuk jaringan dalam kebaikan,” katanya.
Pihaknya berharap lembaga ini memiliki visi dan misi yang jelas dan diwujudkan dalam rencana strategis bagi pengembangan organisasi ke depan. “Dengan adanya program tahunan akan ada rencana berkesinambungan yang harus dicapai, adanya resntra akan memudahkan pelaksanaan program tahunan,” kata Endang.
Kaprodi Komunikasi UMJ, Dr Fal. Harmonis berharap wartawan yang dilahirkan lembaga UKW UMJ memiliki dasar kompetensi di bidang jurnalistik cetak dan elektronik, selain memahami nilai keislaman dan keindonesiaan. Diharapkan juga jurnalis tidak terjebak dalam pemberitaan yang tidak bermutu, terutama yang terkait kepentingan orang banyak. “Hal ini perlu diwujudkan agar mampu menghasilkan wartawan profesional yang Islami,” katanya.
Direktur UKW UMJ, Tria Patrianti menyebutkan sebagai satu satunya lembaga UKW di lingkungan Muhammadiyah, lembaga ini harus mampu memberikan nilai manfaat dan membangun reputasi lembaga baik itu Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP UMJ, dan Universitas Muhammadiyah Jakarta. “Kerjasama Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah dan FISIP UMJ dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kompetensi wartawan sekaligus bagi lembaga medianya sendiri agar memiliki reputasi yang baik dan memiliki nilai tambah.”
Jumlah media di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang cukup banyak, maupun media massa di kawasan Bodetabek, membutuhkan sentuhan tenaga jurnalistik yang profesional agar mampu menghasilkan karya jurnalistik yang bermutu. (riz)