YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) pada hari ini Rabu, 29 Juli 2020 menerjunkan sebanyak 1571 mahasiswa yang tersebar di 33 provinsi se-Indonesia.
Luaran yang diharapkan setelah pelaksanaan KKN Reguler berlangsung yakni peta desa, guna untuk memetakan potensi pada masing-masing wilayah KKN Reguler. Mahasiswa yang akan melaksankan KKN Reguler dibekali mengenai Teknik fasilitasi, Perencanaan Program dan Konsep Pemberdayaan. Peran penting UMKM dalam upaya kebangkitan ekonomi Indonesia, LP3M UMY tergerak untuk terjun mengabdi dan mendampingi masyarakat UMKM melalui program KKN berbasis IT Tema pendampingan UMKM. Upaya kebangkitan ekonomi Indonesia tersebut perlu dilakukan oleh berbagai pihak sehingga kolaborasi berbagai elemen masyarakat dengan pemerintah perlu dilakukan.
Dalam Gagasannya Kuliah Kerja Nyata, para mahasiswa terjun ke masyarakat, dan hidup bersama mereka untuk sekian lama, mengerti persoalan yang dihadapi, dan mengabdi dengan ilmu yang didapat di bangku kuliah.
Berbeda dengan periode sebelumnya, KKN tahun ini menyogsong konsep pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi dan informatika atau IT, dimana mahasiswa dituntut untuk menggunakan berbagai media informasi yang berbasis teknologi atau aplikasiaplikasi yang dianggap memenuhi kriteria untuk melaksanaan pemberdayaan, konsep KKN IT ini didasari pada adanya pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan untuk beratatap muka secara langsung.
Serangkaian kegiatan KKN berbasis IT ini akan diawali dengan pembekalan teknis mahasiswa dan DPL,koordinasi mitra dan perijinan, observasi dan perencanaan program dan dilanjutkan dengan penerjunan mahasiswa KKN. Kegiatan seremoni penerjunan KKN, secara resmi dibuka langsung oleh rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dr. Ir. Gunawan Budianto, M.P., IPM, dan dihadiri oleh Mentri Menteri koperasi dan UMKM Drs. Teten Masduki dan sesi konferensi bersama founder OK OC Dr. Sandiaga Uno,B.BA,M.BA.
Seremoni diselenggarakan di selasar Gedung Perpustakaan lantai 1 Perpustakaan UMY. Ditandai dengan penyematan Kartu Tanda peserta KKN dan pemberian masker secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa yang berdomisili Yogyakarta oleh Kepala Lembaga Peneltian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LP3M UMY), Dr. Ir. Gatot Supangkat, dihadiri oleh Ketua BPH UMY, Wakil Rektor Bidang Akademik UMY.
LP3M UMY melalui divisi Pengabdian Mahasiswa KKN dengan sistem daring, diikuti oleh 250 mitra UMKM se Indonesia dan 220 kelompok bertajuk “Pemberdayaan UMKM Pada Masa Pandemi Covid-19”.
Dalam hal ini kegiatan KKN yang akan belangsung rutin mengalami beberapa evaluasi dalam pelaksanaanya , dalam konsep KKN UMY terbaru akan menggandeng secara langsung melalui kesepakatan kerjasama dengan Desa terkait yang nantinya diterjemahkan dalam konsep Desa Mitra yang didalmnya terdapat beberapa kegiatan kemasyarakatan yang diberdayakan.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Divisi Pengabdian LP3M UMY Dr. Aris Slamet Widodo, S.P, M.Sc. menyampaikan bahwa kegiatan KKN di era pandemi ini menjadi tantangan tersendiri untuk mahasiwa, dimana mahasiswa memiliki perjuangan dan suasana yang berbeda mesti demikian Aris berharap tidak mengurangi esensi dari kerja sama dan memberrdayakan melalui mitra dan maksimal dalam mengeksekusi programnya. (Farhan/Riz)