MARTAPURA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazsmu) Kabupaten Banjar (01/08) melaksanakan program sebarkan qurban di beberapa tempat. Program ini selain didukung shohibul qurban perorangan juga beberapa instansi sesuai dengan protokol kesehatan.
Adapun lokasi yang menjadi sasaran program ini adalah Handil Purai, Abumbun Jaya, Sungai Lulut, Sungai Tuan, Akar Baru, Pingaran Ulu, Galam Rabah, simpang empat pengaron, Martapura dan beberapa desa di Karang Intan. Untuk penerima manfaat sendiri menyasar berbagai kalangan dari warga desa hingga guru.
Sebarkan qurban sendiri merupakan program rutin yang dilaksanakan Lazismu bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banjar sejak tahun 2017 atau bisa dikatakan ini merupakan tahun keempat pelaksanaan. Untuk lokasi penerima manfaat pun berbeda setiap tahun menyasar tempat yang tidak ada orang berqurban.
Secara khusus juga Lazismu Pusat dalam menyambut idul adha 1441 H/2020 M mengangkat tema “Qurban Untuk Ketahanan Pangan”. Qurban untuk Ketahanan Pangan adalah program qurban yang tercetus dari gerakan solidaritas sosial di saat akses masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya terancam, terutama untuk memeroleh kecukupan gizi yang seimbang pada masa-masa sulit pandemi.
Ginanjar Sutrisno, Manajer Lazismu Kabupaten Banjar menyampaikan rasa syukur telah mampu terlaksananya program ini. “Alhamdulillah kami melaksanakan program ini dengan lancar dan sesuai target atau bisa juga di sebut melebihi target,”imbuhnya.
Ginanjar menambahkan bahwa sesuai rencana diawal dengan program ini kami mengharapkan adanya penyebaran daging qurban hingga ke pedesaan atau 3T yang sulit menerima daging.
“Pada rencana awal program ini hanya menargetkan beberapa lokasi yang menjadi sasaran penerima manfaat namun seiring berjalannya waktu ternyata ada banyak bantuan dari beberapa pihak diantaranya Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Masjid At Taqwa, Pekauman Ulu,”tambahnya.
Senada dengan itu Muhammad Nashir, Staf Program dan Penghimpunan Lazismu Banjar menerangkan bahwa jumlah shohibul qurban sejumlah 15 orang.
“Sejak penutupan masa penghimpunan qurban kami telah menerima 15 pengqurban yang pada akhirnya kami salurkan masing-masing satu ekor sapi ke Handil Purai dan Sungai Lulut Serta 1 Jiwa atau setara 20 Bungkus ke Abumbun Jaya,” jelasnya.
Nashir, menambahkan selain dari sohibul qurban perorangan lazismu banjar juga menyalurkan dari instansi yang menitipkan dagingnya untuk di sebarkan.
“Selain menyalurkan sapi atau daging dari sohibul qurban perorangan melalui lazismu banjar, ada pula BPKH yang melakukan penyembelihan berlokasi di Banjarbaru dan Banjarmasin sejumlah 210 di tambah lagi panitia Masjid At taqwa yang menitipkan 30 bungkus daging yang telah kami sebarkan ke beberapa lokasi ditambah,”tambahnya
Perlu diketahui dikutip dari Lazismu.org, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama mitra program kemaslahatan di hari raya Idul Adha menyalurkan 50 hewan kurban berupa sapi. Penyaluran hewan kurban itu bersinergi dengan Lazismu. Program kemaslahatan BPKH untuk meringankan beban masyarakat yang ada di Indonesia saat wabah virus corona masih belum pasti kapan berakhir.
Adapun penerima manfaat sebarkan qurban ini diperkirakan berjumlah hingga 540 orang dengan rincian sebagai berikut 2 ekor sapi setara dengan @280 orang/sapi di Handil Purai dan Sungai Lulut, 50 Bungkus di Abumbun Jaya, 15 Bungkus di Galam Rabah, 25 Bungkus di Sungai Tuan, 30 Bungkus di Akar Baru, 25 bungkus di Karang Intan dan Sekitarnya, 30 Bungkus di Simpang empat pengaron, 60 Bungkus di Martapura, 25 Bungkus di Pingaran Ulu.
Dalam pembagian daging sendiri Lazismu Kabupaten Banjar di bantu banyak relawan baik di internal Muhammadiyah seperti Pimpinan Ranting Muhammadiyah di lokasi, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah hingga luar diluar Muhammadiyah yang melibatkan pejawat desa dan warga lainnya. (MDN)