GORONTALO, Suara Muhammadiyah – Tema besar qurban tahun ini adalah qurban untuk ketahanan pangan, yang bertujuan untuk diberikan kepada fakir miskin dan yang terdampak dengan covid-19.
Demikian ujar Ketua Lazimu Provinsi Gorontalo Dr. H. Sabara Karim Ngou, M.Pd.I terkait dengan penyembelihan hewan qurban sebanyak 3 ekor sapi. Ini merupakan kerja sama antara Lazismu pusat dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui program Kemaslahatan.
“BPKB memberikan bantuan 50 ekor sapi qurban, dan Alhamduillah Lazismu Gorontalo mendapatkan jatah 3 ekor sapi. Untuk 2 ekor sapi dipotong di Masjid Al Hidayah Sipatana, yang daging qurbannya akan didistribusikan di 3 wilayah Lazismu, yakni Kota Gorontalo, Kab. Gorontalo dan Lazismu Kab. Bone Bolango. Sedangan untuk 1 ekor sapi, akan dikelola oleh Lazismu Pohuwato dan disembelih di SMP Muhammadiyah,” terang Sabara.
Menurutnya program kerjasama antara Lazismu dan BPKH tersebut sangat mulia, disamping bertepatan dengan momentum Hari Raya Idul Adha, juga berada pada situasi Pandemi covid 19. Sehingga daging Qurban tersebut bukan saja akan diutamakan kepad fakir miskin, akan tetapi juga bagi masyarakat yang terdampak covid 19.
“Program kemaslahatan yang merupakan kerjasama antara Lazismu Pusat dan BPKH ini sangat mulia, disamping bertepatan dengan momentum Hari Raya Idul Adha, juga berada pada situasi Pandemi covid-19 yang berakibat penurunan penghasilan bagi masyarakat. Olehnya melalui program inilah, daging Qurban tersebut bukan saja akan diutamakan kepada fakir miskin, akan tetapi juga bagi masyarakat yang terdampak covid 19,” ucap Sabara.
“Harapan besarnya adalah program kemaslahatan ini dilaksanakan untuk dapat berbagi rasa kepedulian terhadap sesama dan menumbuhkan kegembiraan, sehingga sedikitnya dapat membantu mereka dalam pemenuhan ketahanan pangan,” harap Sabara.(moeth/riz)