• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Juni 23, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Penjelasan Dubes Lebanon Terkait Ledakan di Beirut

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
5 Agustus, 2020
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Terjadi Ledakan Besar di Beirut, WNI Terpantau Aman

Terjadi Ledakan Besar di Beirut Foto Dok Aj Jazeera

Share

Duta Besar Indonesia untuk Lebanon Hajriyanto Y Thohari menyampaikan informasi terkait ledakan yang terjadi di Beirut pada Selasa (4/8).

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini menjelaskan bahwa ledakan sangat besar yang terjadi di Port of Beirut pada pukul 18.02 Waktu Setempat. Lokasi Port berdekatan dengan Downtown Beirut.

Baca Juga

Peringati Isra Mikraj, AMM Maguwoharjo Hadirkan Duta Besar RI untuk Lebanon

Bersahaja dalam Muhammadiyah

“Tingkat kehancuran dan kerusakan properti terjadi dalam radius beberapa kilometer dari pusat ledakan,” terang Hajriyanto ketika dihubungi redaksi pada Rabu (5/8).

Sejauh ini belum ada keterangan resmi penyebab ledakan. Sumber awal menyampaikan analisa bahwa ledakan terjadi di salah satu hangar besar yang menyimpan bahan-bahan rentan meledak yang disimpan di pelabuhan.

“Ada Informasi juga bahwa ledakan besar tersebut berasal dari bahan Sodium Nitrat dalam volume besar yang disimpan di Port. Sodium Nitrat adalah bahan putih yang digunakan untuk pengawet makanan dan bisa meledak apabila terkena api,” jelas Hajriyanto.

Hajriyanto juga meuturkan bahwa Kementerian Kesehatan Lebanon menyampaikan informasi jumlah korban meninggal mencapai puluhan dan korban luka-luka mencapai ratusan.

Berdasarkan pengecekan terakhir seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat. Dalam catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI, 1.234 diantaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa.

“KBRI telah menyampaikan imbauan melalui WAG (Whatsapp Group) dan melalui simpul-simpul WNI. Sejauh ini WNI terpantau aman. KBRI telah mengimbau untuk segera melapor apabila berada dalam situasi tidak aman,” terangnya.

KBRI juga telah melakukan komunikasi dengan pihak Kepolisian dan meminta laporan segera apabila ada update mengenai WNI, yang akan segera menyampaikan informasi kepada KBRI.

“Seorang WNI yang sedang di karantina di RS Rafiq Hariri, Beirut, yang tidak jauh dari lokasi ledakan, juga sudah terkonfirmasi aman,” jelas Hajriyanto. (ppmuh)

Tags: Hajriyanto Y ThohariLebanon
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

duta besar
Berita

Peringati Isra Mikraj, AMM Maguwoharjo Hadirkan Duta Besar RI untuk Lebanon

2 Maret, 2022
Berita

Bersahaja dalam Muhammadiyah

2 Oktober, 2021
Wawasan

Penerbit Kitab Klasik Yang Prolifik

23 Juni, 2021
Next Post
Lazismu Medan Tebar Spirit Kurban di Kawasan Terpencil

Lazismu Medan Tebar Spirit Kurban di Kawasan Terpencil

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In