BANTUL, Suara Muhammadiyah – Muhammad Zakiy, M.Sc, dosen Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan kegiatan pengabdian di dusun Pedak, Desa Trimurti, pada hari Sabtu (29/07). Bentuk pengabdian yang dilakukan adalah pemberian motivasi kepada masyarakat desa dalam memulai kegiatan pertanian di lahan sempit.
“Pengabdian ini bertujuan untuk mengasah potensi masyarakat dusun Pedak, desa Trimurti, Srandakan, Bantul yang dilakukan melalui pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT). Kegiatan ini untuk membangun motivasi masyarakat agar dapat menuju kemandirian pangan dan ekonomi masyarakat yang mandiri,” ujar Zakiy.
Sumartini, koordinator KWT menambahkan bahwa tujuan lain dari pengabdian ini adalah untuk memberdayakan masyarakat yang memiliki potensi dalam bercocok tanam agar memiliki kesibukan dan hobi untuk mengisi kekosongan dan sekaligus sebagai alternative kemandirian pangan rumah tangga. “Kami sangat berterima kasih pada UMY atas program pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat di saat pandemi,” ungkapnya.
Pelaksanaan program ini dimulai dari sosialisasi dan pemberian motivasi kepada masyarakat akan pentingnya kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan melalui sumber daya yang ada. Setelah masyarakat mitra memahami akan pentingnya jiwa entrepereneurship maka kegiatan selanjutnya yaitu melakukan praktek bercocok tanam yang difasilitasi oleh Jono, petugas penyuluh pertanian yang kebetulan juga berasal dari dusun Pedak.
Pemanfaatan lahan pekarangan ini, selain memperindah dan menambah asri halaman rumah, juga dapat dijadikan sumber pendapatan. Masyarakat dapat mencoba membuat kelompok tani desa yang hasil pertaniannya dapat dimanfaatkan secara pribadi maupun dikumpulkan kemudian dijual. Dari kelompok tani ini bisa dibentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) dimana lebih menguntungkan bagi masyarakat. Selain itu dengan KUB juga dapat menjadi alternatif pendirian koperasi yang harapannya dapat meningkatkan modal usaha bagi KUB itu sendiri dan masyarakat sekitar. (Riz)
