Resepsi Mensyukuri Milad Tapak Suci ke-57

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Resepsi Milad ke-57 Tapak Suci yang diselenggarakan pada hari Ahad 9 Agustus 2020 di Halaman Gedung DPD RI perwakilan DIY terlihat berbeda. Mengingat di tengah wabah Covid-19 diadakan secara sederhana dan dapat diikuti melalui live streaming.

Dalam sambutannya, Drs. H.M. Afnan Hadikusumo Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci mengatakan  dari sisi historis Tapak Suci telah mengalami asam garam dalam mempertahankan Pancasila dari rongrongan paham Komunisme.

“Dan perguruan seni beladiri yang didirikan tahun 1963 di Kauman Yogyakarta merupakan perguruan silat yang pertama kalinya menggunakan sistem pengelolaan organisasi modern yang dipimpin oleh seorang ketua umum,” ungkap Afnan.

Tapak Suci sebagai sebuah perguruan beladiri, sebelum bergabung dengan Muhammadiyah selain mengajarkan ilmu beladiri berkelahi, namun juga sangat kental dengan ilmu supranatural dan ilmu pengebalan tubuh.

Tetapi setelah bergabung ke Muhammadiyah dan melakukan audisi di depan Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang pada waktu itu diketuai Bapak KH. Wardan Diponingrat (Pengulu Kraton Yogyakarta) maka disarankan agar ilmu tersebut dihilangkan.

Selanjutnya Tapak Suci mengajarkan seni beladiri yang berlandaskan pada kekuatan, ketrampilan, keindahan, dan kecepatan dalam setiap jurus-jurusnya. Untuk menguatkan hubungan kepada Allah SWT.

Setiap kader Tapak Suci akan membaca lafadz  “la haula wala quwwata illa billah” yang artinya “tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah” manakala menghadapi lawan-lawannya. Hal inilah yang menumbuhkan kepercayaan diri setiap siswa dan kader Tapak Suci di segala medan.

Saat ini atas kerja keras dan semangat yang luar biasa dari para kadernya Tapak Suci sudah berkembang sampai ke manca negara diantaranya di Jerman, Belanda, Suriname, Aljazair, Timor Leste, Singapura, Mesir, Taiwan, Pakistan, Uganda, Maroko, Thailand, Lebanon, Sudan, Malaysia, Palestina, Brunei, dan Jordania. Dimana pada tanggal 2 s.d. 5 September 2019 lalu mereka hadir dalam perhelatan 1st Tapak Suci World Championship yang diselenggarakan di Sritex Arena Solo.

Tapak Suci sudah memberikan sumbangsih yang besar bagi negara secara nyata, dengan memberikan atlit-atlit serta pelatih yang berprestasi di bidang pencak silat baik tingkat internasional, nasional, maupun regional.

Pada kepengurusan periode ini, beberapa program dicangkan yakni, peningkatan kualitas administrasi, kualitas pelatih, kualitas atlit, dan mengembangkan pendataan anggota melalui program IT. Melalui berbagai macam kejuaraan berkelas Nasional dan Internasional, pelatihan, serta kajian jurus-jurus yang dilakukan oleh Dewan Guru. Untuk memberikan pemahaman tentang sejarah berdirinya Tapak Suci, PP Tapak Suci juga membuat film pendek “Sang Pendekar”.

Akibat berkembangnya wabah covid-19 beberapa program mengalami penundaan diantaranya : penyelenggaraan kejuaraan nasional remaja, Pembangunan Gedung Sekretariat, Pembangunan Padepokan, Tanwir di Malang, dan Pelatihan program IT selama tiga kali.

Sementara itu, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., Ketua Umum PP Muhammadiiyah dalam sambutannya yang disiarkan secara virtual mengharapkan,  agar setiap kader Tapak Suci dapat senantiasa mengembangkan jatidiri bangsa menuju Indonesia yang berkemajuan. Serta selalu menjaga diri, ciptakan kekompakan, jangan tercerai berai, dan selalu bergotong royong dalam berkehidupan sehari-hari.

Mantan Ketua Umum PPTS Drs. HM. Muhlas Abror dalam thausiyahnya mengutip kalimat dari salah satu pendiri Tapak Suci yakni  Pendekar Besar H.M. Barie Irsyad yang mengatakan bahwa ilmu tertinggi dari bela diri adalah ilmu Kaslametan (keselamatan). Yakni ilmu yang mengajarkan manusia selamat di dunia maupun di akhirat.

Acara ini dihadiri secara fisik Pengurus Harian dan Perwakilan Dewan Guru PPTS, Kolonel (Purn) Afnan Djamhari Ketua Umum PP Tapak Suci periode 2013-2018, Pimpinan Anggota, pengurus Pimda se-DIY, dan tamu Wadanyon Artileri Medan Kostrad Magelang beserta rombongan, serta diikuti Seluruh Pimwil, Perwakilan Luar Negeri, Pimda di seluruh Indonesia melalui Virtual. (Arh/Riz)

Exit mobile version