PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto menyelenggarakan program tahunan yaitu Program Desa Mitra terhadap Desa atau Daerah yang mempunyai keunggulan atau sentra komoditas pertanian.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah terhadap produk olahan dengan meningkatkan inovasi-inovasi tambahan agar produk olahan lebih bervariasi dan bermacam-macam, serta harapannya dapat menjadi tambahan penghasilan untuk masyarakat sekitar.
Desa Linggasari terletak di Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Desa Linggasari merupakan desa penghasil bengkuang (sentra bengkuang) yang mempunyai konsep satu desa satu produk (one village one product). Dengan adanya keunggulan tersebut, Pemerintah Desa Linggasari mendukung potensi ini dengan membangun pasar bengkuang di jalan Purowkerto – Purbalingga jalur utara.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Linggasari, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Pertanian, Kepala Prodi Agribisnis, Kepala Kebun Budidaya, Praktikum dan Penelitian, Ibu-ibu PKK Desa Linggasari serta Dosen dan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Pertanian. Acara bertempat di Laboratorium Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Sabtu, 08 Agustus 2020.
Menurut Dekan Fakultas Pertanian Sulistyani Budingsih, S.P., M.P “Fakultas Pertanian melakukan inovasi-inovasi tambahan supaya olahan tersebut lebih bervariasi dan bermacam-macam. Agar olahan pangan berbahan baku bengkuang ini nantinya bisa memberikan nilai tambah dari produk yang ada serta dapat menjadi tambahan penghasilan bagi masyarakat Desa Linggasari.
“Dalam kegiatan ini kami belajar bagaimana caranya membuat toktel, moci bengkuang dan selai bengkuang, dengan harapan pelatihan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk mengembangkan produk-produk olahan bengkuang yang sudah diberikan pelatihannya,” menurut Ketua inovasi olahan bengkuang ibu Maya Furi Anggraeni.
Menurutnya, Kegiatan ini akan dilakukan berkelanjutan tidak hanya pengolahan produk saja tapi juga bagaimana cara memasarkan, memanage, kemudian bisa menjadi usaha yang berkelanjutan kedepannya.
Sementara itu, Kepala Desa Linggasari Ibu Tuti Irawati, berharap “Mudah-mudahan kegiatan pada kali ini membawa nama desa linggasari dapat menjadikan icon bengkuang sebagai icon desa linggasari”.
Penting diketahui, Fakultas Pertanian UMP semakin melakukan berbagai inovasi modern yang mengikuti perkembangan zaman yang ada, agar dapat berinovasi lebih baik untuk kemajuan pertanian di Indonesia. (Biky/Tgr)