YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Teknologi digital telah mengubah tata kelola pemerintahan, bahkan terjadi disrupsi. Menghadapi perubahan ini, Laboratorium Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Lab IP UMY) menyelenggarakan workshop tata kelola media digital, pada Sabtu-Minggu (15-16/8) di Yogyakarta.
“Kita saat ini menghadapi era disrupsi di berbagai bidang, termasuk dalam pemerintahan. Layanan informasi misalnya, sekarang sudah serba digital,” ungkap Sakir Ridho Wijaya, M.IP, koordinator Lab IP UMY saat memberi sambutan. Sakir menambahkan bahwa salah satu yang perlu dikelola adalah media sosial untuk layanan informasi. “Kami ingin Laboratorium Ilmu Pemerintahan UMY bisa menjadi yang terdepan dalam layanan pengembangan e-goverment, dimana mahasiswa bisa belajar ini mengelola media sosial untuk kepentingan informasi publik,” tambah dosen Ilmu Pemerintahan UMY ini.
Workshop yang menghadirkan pembicara Dr. Fajar Junaedi ini diikuti oleh staf laboratorium dengan antusias. Fajar mengatakan bahwa pengelolaan media sosial sangat penting untuk diperhatikan karena di era sekarang media sosial lebih banyak digunakan oleh masyarakat daripada media massa. Dosen yang aktif melakukan riset tentang media digital ini menjelaskan bahwa dalam pengelolaan media sosial perlu adanya kerja sama tim yang baik dan kecermatan dalam melihat pasar atau konsumen di setiap platform media sosial. “Kita tidak bisa menghindari penilaian negatif dari publik, tetapi kita bisa memperbanyak konten positif untuk mengurangi hal-hal negatif tersebut. Untuk itu perlu tata kelola media digital secara kelembagaan,” kata Fajar.
Setelah workshoppengembangan media sosial, dilanjutkan dengan workshop pengembangan website oleh Anhar Wahyu, S.E., staf unit SEO dan website Biro Sistem Informasi UMY. Workshop inimerupakan rangkaian Rapat Kerja Tahunan (RKT) Lab IP UMY tahun akademik 2019/2020. “Kami melakukan akselerasi untuk menghadapi era digital, termasuk meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa berbasis teknologi digital yang telah meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap layanan laboratorium kami. Prinsipnya kami berusaha menjadi laboratorium Ilmu Pemerintahan terdepan di Indonesia,” pungkas Sakir. (Riz)