MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Di penamatan atau Wisuda Angkatan 43 TP. 2019-2020 yang berlangsung di Aula lantai II pesantren Ahad, (16/8). Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Formal dan Ma’had Aly Pontren Kanwil Agama Prov. Sulawesi Selatan H. Mujahid Dahlan, M.Th.I. dalam sambutannya mengaku bersyukur sekali dapat mengadiri kegiatan ini. Jika memperhatikan foto-foto lama hitam-putih saat itu, bapak saya KH. Dahlan Yusuf bersama petinggi pesantren ini masih terlihat mereka menggeser batu-batu. Dan Alhamudilillah adik-adik sekalian, Kata Ustad H. Mujahid pesantren gombara ini sudah mendunia.
Ditambahkan beliau, pimpinan saya orang nomor satu di kementerian agama provinsi Sulawesi selatan adalah Almuni Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara. Oleh karena itu, lanjutnya Alumni pesantren itu menjadi bekal yang luar biasa buat adik-adik sekalian.
Drs. KH. Mawardi Pewangi, M.Pd.I. menyampaikan amanah di penamatan ini diawali dengan ucapan terima kasih kepada orang tua santri yang telah menitipkan anaknya untuk dibina di pesantren. Insya Allah harapan kita, mereka (santri yang tamat) menjadi anak yang shaleh(ha) berguna bagi agama, masyarakat, persyarikatan dan negara.
Amanah yang kedua, kata Ustad KH. Mawardi yang juga Dekan FAI Unismuh Makassar ini, kepada Anada Santri yang telah ditamatkan, bersyukurlah kepada Allah dan berterima kasihlah kepada kedua orang tua, guru, musyrif, dan pimpinan pesantren. Karena merekalah sehingga Ananda sukses di pesantren ini. Doakan mereka, maafkan mereka agar tetap dapat melanjutkan pembinaan untuk mewujudkan pesantren yang berkemajuan.
Diakhir amanahnya, Ustad KH. Mawardi menyampaikan agar menjaga nama baik almamater dan nama pesantren ini. “Jaga nama baik Almamater dan Pesantren ini, kapan dan dimanapun Ananda berada. Dan hal ini sesuai dengan ikrar yang disampaikan. Karena itu menjaga nama baik, peliharalah dan jagalah Akidah Ananda sebagai benteng dimana saja berada. Berakhlah dengan akhlak mulia serta tertib ibadah. Yang terpenting lainnya adalah jaga pergaulan, karena itulah yang akan mengarahkan Ananda”.
KH. Ahmad Tawalla, Mudir Pesantren dalam sambutannya menitipkan harapan agar menjadi matahari yang menyinari bumi, sinarilah pesantren ini, jadilah bulan yang menerangi kegelapan, dan jadilan bintang gemintang yang menyinari jagat raya. Hadir dalam acara ini Wakil Ketua BPP Drs. H. Natsir, M.Si. Perwakilan orang santri oleh Andi Firdaus Jollong, SE. asal daerah Kota Parepare.Kepala Sekolah, dan Dewan Guru.
Santri Terbaik
Hafizah Al-Qur’an 30 Juz asal daerah Kab. Maros dan Ketua Ranting IPM 2018-2019 menjadi “Santri Terbaik Angkatan 43”. Nur Inayah Amaliyah Akbar Hafizah dan Muhammad Ma’ruf Syafruddin Ketua PR IPM yang menjadi Santri Terbaik. Inayah panggilan akrabnya lahir di Makassar 26 Mei 2002 dan menetap di Kabupaten Maros berharap besar dapat melanjutkan pendidikan di Timur Tengah ketika dihubungi lewat pesan singkat di whatsapp menyampaikan terima kasih dan memberikan semangat kepada Adik-adiknya.
“Terima kasih atas ilmu dan keterampilan yang di berikan pesantren, ini sangat bermanfaat untuk kehidupan saya. Untuk adik-adik kelas, semangat terus belajarnya, harapan saya semoga Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Makassar terus berkembang meningkatkan kualitas sehingga dapat mencetak kader-kader berprestasi di Indonesia kedepannya,” ungkap Nur.
Sementara santri asal Kab. Soppeng Ma’ruf panggilan akrabnya yang juga sangat berkeinginan kuliah di Univ. Muhammadiyah Yogyakarta FAI, SEkonomi Syariah ketika ditanya hal sama berkata bahwa
“Menurut saya, penamatan bukanlah soal megah ataupun ingin pamer, tapi penamatan adalah soal kebersamaan yang utama. Jika dedikasi yang tinggi yang diusung oleh kebersamaan pasti akan melahirkan kekuatan besar, akan tetapi jika ego yang semakin besar hanya akan menyalakan api problematika bersama. Jangan terlalu bangga akan para alumni hari ini, karena merekapun sedang menunggu pelanjut rekonstruksinya, teruslah berniat untuk membawa ke arah lebih baik, karena para alumni mengaharapkan itu, ”. tutur Ma’ruf.
Wajar dan sangat pas, Ma’ruf menjadi menyandang Santri Terbaik. Sejak saya perhatikan saat belajar di SMP dan MA di pesantren. Selalu mengukir prestasi baik itu bidang akademik maupun non-akademik. Ma’ruf juga sukses menahkodai Hizbul Wathan (HW). Dan pucaknya saat menyampaikan pesan dan kesan sebagai santri yang tamat begitu kelihatan aura sebagai santri terbaik, ungkap Badaruddin, S.Pd. salah sorang guru di pesantren.
Sementara itu, H. Ali Akbar S.Ag.,MM. tua Inayah menyampaikan ungkapan syukur dan terima kasih terhadap apa yang diraih putrinya ini.
“Alhamdulillah wasyukurillah jazakaAllah Khair atas bimbingannya selama 6 tahun penuh sehingga anak kami mendapatkan bimbingan dan pendidikan yang sangat luar biasa dari seluru pembina, pendidik, dan guru yang ada di pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara sehingga anak kami bisa menjadi anak yang Solehah beriman bertaqwa berakhlakul Karimah cerdas pintar dan menjadi santri terbaik,” pungkasnya. (Imad/Riz)