YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Film Tilik mendapat apresiasi luas dari masyarakat terutama di jagat maya. Ketika tayang di Youtube pada Senin (17/7), Film Tilik langsung ditonton ratusan ribu kali dalam waktu beberapa jam dan kini sudah mencapai satu juta penonton lebih.
Film Tilik merupakan film pendek produksi Ravacana Films yang didukung Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Film yang rilis pada 2018 lalu telah diputar di berbagai festival film bahkan pernah menjadi Official Selection World Cinema Amsterdam 2019. Film Tilik juga meraih penghargaan dengan menjadi pemenang Piala Maya 2018.
Sutradara dibalik suksesnya Film Tilik adalah Wahyu Agung Prasetyo yang merupakan alumni Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Saat kuliah di UMY, Agung sempat tiga tahun aktif di Cinema Komunikasi (CIKO) UMY. CIKO merupakan komunitas di UMY bagi mahasisya yang tertarik dalam bidang perfilman.
Film Tilik menceritakan sekelompok ibu-ibu yang hendak menjenguk Bu Lurah yang sedang dirawat di rumah sakit. Setting cerita dikemas unik melalui dialog ibu-ibu di atas mobil truk. Film ini ramai diperbincangkan salah satunya karena sosok Bu Tejo yang menjadi pemeran utamanya.
Pesan yang ingin disampaikan Film Tilik ini benang merahnya yaitu membahas sebuah informasi yang di mana saat ini banyak banget isu hoax. “Saat ini era digital di mana era digital modern ini sudah mulai masuk ke masyarakat desa, ini yang menjadi rentan,” ungkap Agung dalam di balik layar Film Tilik.
Berbagai apresiasi disampaikan atas kesuksesan Film Tilik. Salah satu Apresiasi disampaikan oleh Ernest Prakasa yang menyebut Film Tilik memiliki gambar yang apik, akting ciamik, dan sound mixing yang baik. “Ini aspek yang kadang dianaktirikan,” tandanya.
Selain Film Tilik, Agung juga berhasil menghasilkan karya film lainnya seperti Mak Cepluk (2014), Singsot (2016), dan Anak Lanang (2017). Selain Agung, Prodi Ilmu Komunikasi UMY juga memiliki alumni berprestasi dalam dunia film yaitu Yuda Kurniawan yang menjadi Sutradara Film Nyanyian Akar Rumput. (Riz)