YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Suara Muhammadiyah menerima kunjungan silaturahim Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banyumas, Senin (24/8). Masa pandemi Covid-19 yang sempat menahan berbagai aktivitas mengharuskan silaturahim pun menyesuaikan dengan aturan prokol kesehatan.
Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Utama Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari, MA, Ketua PDM Banyumas Dr Ibnu Hasan, Direktur Lazismu Banyumas Sabar Waluyo, SE beserta jajarannya. “Muhammadiyah Banyumas memiliki sejarah yang cukup panjang dalam perjuangan dakwah persyarikatan di negeri ini,” ungkap Dr Ibnu di Grha Suara Muhammadiyah.
Berbagai peluang kerja sama menjadi bahasan dalam silaturahim termasuk penandatangan pendirian SM Corner. Menurutnya rencana kunjungan maupun pendirian SM Corner sudah direncanakan sejak lama namun baru bisa terwujud kali ini.
Ibnu menyampaikan kini PDM Banyumas memiliki 29 PCM, 250 PRM, 80 lebih Sekolah Muhammadiyah. Maupun TK ‘Aisyiyah dan SD ada seratus lebih sebagai Amal Usaha Muhammadiyah di Banyumas.
“Sehingga ketika kita mengembangkan SM Corner, harapannya dapat memenuhi kebutuhan warga Muhammadiyah khususnya dan masyarakat pada umumnya. Untuk mendapatkan berbagai kebutuhannya di SM Corner,” ungkapnya.
Rencananya PDM Banyumas akan membuka SM Corner di Gedung PDM yang beralamat di Jl dr Angka No 1 Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. SM Corner Banyumas menjadi outlet SM Corner ke-88.
Sebelumnya SM Corner telah berdiri di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada tahun 2019 lalu. Purwokerto merupakan bagian dari Kabupaten Banyumas yang memiliki daerah yang luas. Oleh karena itu upaya PDM Banyumas mendirikan SM Corner sebagai pemekaran unit usaha baru.
SM Corner merupakan ikhtiar pengembangan ekonomi dan literasi di lingkungan persyarikatan. Jejaring SM Corner pun telah berdiri di berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara.
Ke depannya PDM Banyumas juga akan mengembangkan berbagai peluang usaha lain termasuk BulogMu. “InsyaAllah nanti BulogMu juga bisa kita kembangkan dan program-program lain bisa kita terapkan di daerah,” tutur Ibnu.
Selain itu, kata Ibnu, PDM Banyumas juga tengah menggeliatkan sektor ekonomi sebagai pilar ketiga Muhammadiyah. Seperti pengembangan ekonomi mikro yang terintegrasi dengan pengembangan cabang ranting oleh MPM dan Lazismu. Diantaranya bidang pertanian, perikanan, dan peternakan. (Riz)