YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Masa pandemi membuat keluarga harus mengencangkan ikat pinggang. Akses yang terbatas, lebih banyak di rumah, sering kali membuat bosan, apalagi kegiatan pengajian yang merupakan sarana untuk bersilaturahmi dan bersosialisasi ditiadakan.
Hal itulah yang membuat Fauziyah, Alien Akmalia dan Lela Hindasah, dosen Program Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan kegiatan pengabdian untuk jamaah masjid Muhajirin Perengdawe. Bentuk pengabdian yang dilakukan adalah budi daya lele dan sayuran di lahan yang selama ini tidak produktif.
“Pengabdian ini bertujuan untuk kemandirian ekonomi jamaah, paling tidak selalu tersedia sayuran segar dan lauk untuk konsumsi,” ujar Lela, Senin (24/8).
Fauziyah menambahkan, “kegiatan ini sesuai dengan semboyan tanamlah yang dimakan dan makanlah yang ditanam.” Selain menjadikan kegiatan yang produktif semasa pandemi, kegiatan SALE (SAyur LEle) ini juga menjadi hiburan dimasa pandemi yang banyak menghabiskan waktu dirumah.
Program pengabdian ini mulai dari bulan Maret sampai Agustus. “Kedepan kegiatan ini diharapkan semakin berkembang dan semakin besar sehingga sebagian pendapatan tersebut bisa digunakan untuk menambah kas masjid, “ kata Alien.
Jamaah masjid Muhajirin antusias mengikuti program SALE tersebut. “Saya senang ada kegiatan seperti ini, ada aktifitas produktif dan masih ada kegiatan yang dilakukan bersam-sama disaat pandemi sekarang ini, selingan untuk hiburan juga“ ujar bu Yuni salah satu peserta program SALE. (Riz)