YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Rumah Sakit Universitas Ahmad Dahlan (RSUAD) yang diresmikan pasca akuisisi pada 2017 kini berusia 3 tahun dan telah mendapatkan akreditasi ‘Utama’. Pada Selasa (25/08), RSUAD telah melantik Direktur baru dan melakukan serah terima jabatan dari Direktur lama Prof DR dr Rusdi Lamsudin, SPSk MMed Sc kepada Direktur RSUAD yang baru yaitu dr. Irni Sofiani.
Rektor UAD Muchlas, MT menegaskan bahwa RSUAD akan fokus dalam sejumlah hal. Pertama, dalam meningkatkan kepercayaan publik akan pelayanan RSUAD. Kedua, membangun kemitraan dengan berbagai pihak demi meningkatkan kualitas pelayanan juga manajemen. Ketiga, melakukan pembenahan manajemen.
“Kepercayaan public sangat penting bagi RSUAD.”
Sedangkan Irni Sofiani menjelaskan dalam pelayanan, selain memberikan pelayanan secara umum, RSUAD juga akan memfokuskan pelayanannya kepada pasien lansia khususnya dalam konsultasi hingga perawatan yang berkaitan dengan penyakit-penyakit seperti diabetes, berbagai keluhan yang berkaitan dengan syaraf, mata, dan lain-lain. Sejumlah program unggulan yang dimiliki oleh rumah sakit dengan Moto ‘Melayani dengan Ramah’ adalah layanan pengobatan katarak non-invasive atau yang disebut dengan Phaco, juga USG 4 Dimensi.
“Kami juga menyediakan layanan Home Care atau Home Visit untuk lansia seperti perawatan luka untuk penderita diabetes, juga untuk masyarakat umum. Sehingga mereka yang tidak berani untuk pergi ke rumah sakit karena pandemi ini tetap bisa berobat dan mendapatkan penanganan,” terang Irni (Th).