YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan webinar bertemakan Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat di Era Adaptasi Kebiasaan Baru, Senin (28/08).
Webinar ini merupakan salah satu rangkaian Program Keluarga dan Komunitas Lenting PWA DIY bekerjasama dengan The Asia Foundation dengan target peserta 140 Guru TK ABA sebagai agen utama dalam menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat.
“Sebagai kader ‘Aisyiyah, kondisi pandemi jangan sampai mengurangi untuk beraktifitas, justru pandemi ini memberikan pelajaran untuk kita,” ungkap Zulaiha, Ketua PWA DIY yang hadir dalam acara webinar ini.
Menurutnya dengan adanya pandemi memberi pelajaran agar dapat bertaqarub kepada Allah SWT, bersifat ihsan dan peduli serta menumbuhkan sifat peduli terhadap sesama. Selain itu pandemi mendukung masyarakat untuk membiasakan hidup bersih dan sehat.
Berlaku sebagai narasumber, Nur Chayati, Dosen Magister Keperawatan UMY menyampaikan peta sebaran kasus covid-19 yang terkonfirmasi mengalami penambahan sebanyak 2.037 kasus sehingga total menjadi 153.535 kasus. Pasien dalam perawatan sejumlah 39.355, pasien sembuh 107.500 dan 6.680 pasien meninggal.
“Dengan masih adanya wabah dan jumlah kasus yang tinggi, harapannya masyarakat tidak kendor mematuhi protokol kesehatan, walaupun status dari pemerintah menyatakan new normal”, ungkapnya.
Chaca, sebutan akrab Cahayani juga menyampaikan bagaimana memakai masker kain dengan aman. Salah satu yang harus diperhatikan adalah hindari memakai masker yang longgar.
“Diusahakan tidak menyentuh masker bagian depan, jika mau dilepas yang dipegang bukan bagian depannya tapi bagian talinya” tuturnya. Hal ini merupakan salah satu upaya agar kondisi tangan terhindar dari menyetuh droplet yang berasal dari mulut kita sendiri.
Disisi lain, Fathiyatur Rohmah, Dosen Kebidanan UNISA sebagai narasumber kedua mengajak kepada peserta webinar untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai cara untuk mencegah corona.
“Kita harus memperhatikan kebersihan dan kesehatan juga menghindari terkena droplet yang menjadi sumber penyebaran virus,” ungkapnya. Fathiya juga menyampaikan setiap individu memiliki peran dalam pencegahan covid-19, bukan hanya tugas tenaga medis saja.
Acara webinar pola hidup bersih dan sehat diharapkan dapat membuka wawasan anggota ‘Aisyiyah dan sebagai acuan dalam mengemban program lainnya di daerah masing-masing. Endang Pudyastuti, selaku pendamping perwakilan LLHPB Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Diharapkan program ini dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat di cabang dan ranting nantinya. (Aphin/Riz)