TEGAL, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal adakan pelatihan dan peternakan organik bersama Nugroho Tjahjo Widodo owner HCS Commando. Pelatihan satu hari pada Jum’at, 28 Agustus 2020 di Komplek Rumah Qurbani, Bogares Kidul Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal.
Para peserta terdiri dari perwakilan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se Kabupaten Tegal. Para peserta serius mengikuti pelatihan dan penuh semangat dalam mengamati cara praktik mengolah dan membuat olahan pakan ternak dari bahan organik.
Abdul Ghofar Ismail selaku ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah kabupaten Tegal mengapresiasi atas program wakil ketua bidang ekonomi dan wirausaha Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal yang telah menyelenggarakan acara yang sangat bagus dan memberikan manfaat untuk para pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal yang insya allah siap menjadi para saudagar dan pengusaha muda yang sukses dan hebat.
Saatnya para pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal bangkit dan semangat berwirausaha. Dalam kondisi pandemi covid 19 kegiatan tetap menggunakan protokol kesehatan.
“Berharap kegiatan ini bisa bermanfaat untuk di terapkan dan tentunya untuk meningkatkan nilai tambah ekonomis dan bisa menjadi pengusaha yang sukses dan bermanafaat untuk Pemuda Muhammadiyah kabupaten Tegal Khususnya,” ungkapnya.
Nugroho Tjahjo Widodo owner HCS Commando memaparkan tentang belajar ilmu Pertanian dan Peternakan Organik dengan sistem Pakan Fermentasi Basah Dan kering serta mempraktikan secara langsung cara pengolahanya. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen).
Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Lebih lanjut Ahmad Muzakiat A. Selaku Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal menyampaikan siap ciptakan para saudagar Muda Muhammadiyah yang hebat.
“Dengan diselenggarakan pelatihan ini akan menjadi bermanfaat bagi para peserta yang siap berwira usaha kreatif dan memanfaatkan organik di lingkungan sekitar untuk di manfaatkan bahan pangan ternak,” ulasnya. (Hendra Apriyadi)