KISARAN, Suara Muhammadiyah – Pelantikan dan serah terima jabatan kepala sekolah terpilih yang diselenggarakan tepat tgl 24 Agustus 2020 di Aula STIHMA Asahan.
Adapun kepala sekolah yang terpilih yaitu Kepala skolah SMA Muhammadiyah 8 Kisaran Suprayogi, SE” dan SMK Muhammadiyah 10 Kisaran Drs. Izhar. Pelantikan dan serah trima jabatan kepala sekolah periode 2020 s/d 2024 berjalan dan terlaksana dengan baik.
Agenda ini dihadiri dan dilantik langsung oleh ketua PWM – Sumut juga beserta ketua PDM Asahan. Pelantikan ini juga langsung dihadiri sekretaris Majelis Dikdasmen PWM Sumut beserta ketua dan unsur – unsur PDM Asahan serta ketua Majelis Dikdasmen.
Pelantikan serah terima jabatan dua kepala sekolah bersamaan dengan unit yang berbeda SMA dan SMK Teknologi. Pelantikan ini turut dihadiri oleh Mantan kepala sekolah sesudah dan kepala sekolah unit lainnya juga seluruh guru – guru dan staf tata usaha SMA dan SMK.
Kepala sekolah SMA terpilih Suprayogi SE mengatakan di ipidatonya bertujuan meningkatkan dan menjadikan SMA muhammadiyah 8 kisaran menjadi sekolah terpavorit di Asahan terutama kisaran. “Menjadi kepala sekolah sungguh berat maka kritikan dan saran sangat dibutuhkan dalam amal usaha Muhammadiyah dan siap mampu bersaing di dunia teknologi,” ungkapnya.
Pimpinan PDM dan PWM memberikan masukan dan motivasi kepada kepala sekolah yang terpilih.
Ketua PDM Asahan Mohd. Akhiar MA menyampaikan ucapan terimakasih kepada kepala sekolah yang sesudahnya telah memajukan amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan.
Khusus kepala sekolah yang baru, ketua PDM mengatakan perlu dipahami Muhammadiyah memiliki 2 sisi pertama Muhammadiyah itu sebuah persyarikatan. Satu-satunya adminitrasi yang tertata rapi, memiliki aturan dan kaidah yang kongkrit.
“PDM meminta kepala sekolah yang baru menjalankan sesuai kaidah-kaidah yang berlaku khususnya amal usaha Muhammadiyah,” tuturnya.
Ketua PDM juga mngatakan perekrutan kepala sekolah diberikan kader-kader dan warga Muhammadiyah. “Maka dari itu kita harus mengikuti alur-alur persyarikatan bahkan secara khusus Muhammadiyah sudah memiliki acuan acuan normatif yang menerapkan nilai-nilai Islam yang memiliki pedoman berakhlak mulia,” ungkapnya.
Sekretaris Majelis Dikdasmen PWM Sumut juga menyampaikan surat dari ketua Dikdasmen PWM. Ada susunan yang berbeda mengatakan pembacaan integritas Dikdasmen PDM lebih berhak membacakan hal tersebut, PWM hanya mengarahkan saja.
Kedua kepala sekolah wajib menghidupkan IPM, HW, tapak Suci sebab ketua Dikdasmen PWM ini adalah sumber persyarikatan dan membentuk kader Muhammadiyah kedepan. Dikdasmen juga menyampaikan jadilah kepala sekolah jujur amanah jalankan tugas dengan baik dan lakukan upgrading pelatihan-pelatihan untuk guru dan kerjasamanya. Serta memberikan tugas kepada yang ahlinya, bukan kepada yang tidak ahlinya.
Selain itu Ketua PWM Sumut Prof Hasyimsyah juga mengatakan dari hasil arahan dan bimbingan isi pidatonya menyebutkan menjadi kepala sekolah yang terpilih ini adalah mengatasi masalah bukan membuat masalah. Muhammadiyah adalah gerakan dakwah yang menujukkan kebaikan perubahan dan menujukkan karakter dan berakhlak. Maka dari itu jadilah kepala sekolah yang jujur dan kecintaan kepada tuhannya. (Ade Kurniawan)