MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Mahad Al Birr Unismuh Makassar melaksanakan kegiatan ta’aruf bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2020-2021.
Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr Ambo Asse, MAg, sekaligus mengukuhkan mahasiswa baru, Kamis (3/9).
Kegiatan berlangsung di Gedung Aula Mini Ma’had Al Birr serta lewat aplikasi daring. Pengukuhan ini bertemakan, Membentuk Karakter Mahasiswa yang Islami dan Berkemajuan.
Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse pada sambutannya menegaskan, peralihan pengolahan Ma’had Al-Birr sejak 1 September 2020. Sehingga telah dilakukan penyerahan program, aset dan sarana dan prasarana dari AMCF kepada PP Muhammadiyah di Jakarta.
Peralihan pengelolaan ini sehingga pengelolaan dapat dilakukan secara terintegrasi, terstruktur disesuaikan dengan apa yang ada termasuk pengelolaan keuangan.
Para mahasiswa baru harus sungguh sungguh dan bersemangat serta direstui oleh orang tua dalam menjalani pembelajaran di kelas.
Para alumni Ma’had Al-Birr tidak perlu khawatir, asal mau mengabdi saat ini ada 22 pondok pesantren dikelola Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulsel.
Malah pengelola pondok pesantren Muhammadiyah di daerah, meminta dikirimkan alumni Ma’had Al-Birr, jika belum beristeri akan dinikahkan di pesantren, kata Prof Ambo Asse.
Direktur Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar, H.Lukman Abdul Samad, Lc pada sambutannya mengatakan, ta’aruf di masa darurat Covid-19, dilaksanakan setengah hari pada tiga tempat, ruang studio audisi, ruang kelas dan di rumah keluarga dan orang tua mahasiswa.
Lewat acara ini agar dapat memberi manfaat lebih memahami dunia akademik, aturan dan tata tertib Ma’had Al-Birr.
Semua mahasiswa diberi kesehatan dan kekuatan belajar sungguh-sungguh Bahasa Arab dan ilmu lainnya.
Dekan Fakultas Agama Islam Unismuh Makassar, Drs. H Mawardi Pewangi, M.Pd.I mengatakan, saat ini Ma’had Al-Birr sedang membuka cabang di beberapa daerah termasuk STKIP Muhammadiyah Enrekang dan Bupati Enrekang, Universitas Muhammadiyah Parepare, Universitas Muhammadiyah Bulukumba.
Secara tehnis pembukaan cabang itu akan dibicarakan termasuk tenaga dosen dan kurikulum yang akan digunakan.
Ketua Panitia PMB Mahad Al-Birr Unismuh Makassar. Dr. Muh. Ali Bakri, S.Sos, M.Pd, pada laporannya mengatakan, jumlah mahasiswa baru mendaftar sebanyak 400 orang lebih dan diterima sebanyak 339 orang.
Mahasiswa lama telah melakukan registrasi ulang sebanyak 893 orang. Total mahasiswa Ma’had Al-Birr aktif saat ini sebanyak 1232 orang.
Rencana 7 September 2020, proses perkuliahan daring atau online dan offline/tatapmuka akan dimulai dengan persentase jumlah mahasiswa yg akan mengikuti kelas offline sebanyak 40 persen. Selebihnya 60 persen masih mengikuti perkuliahan secara daring seperti semester lalu yang disiarkan langsung dari kelas offline setiap hari. (Imad/Yahya)