KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Pandemi Covid-19 membuat proses pembelajaran dilaksanakan melalui daring. Tidak sedikit kendala yang dialami ketika melaksanakan daring. Mulai dari keterbatasan sinyal, paket data, bahkan kurangnya pemahaman siswa ketika pembelajaran tidak tatap muka. Hal tersebut juga dirasakan oleh sebagian besar guru dan wali murid SD Muhammadiyah Girinyono.
Adanya berbagai kendala selama pembelajaran daring mendorong wali kelas VI SD Muhammadiyah Girinyono didampingi operator sekolah melakukan visitasi ke rumah beberapa siswa pada hari Rabu (16/09). Visitasi tersebut bertujuan untuk membantu meringankan beban belajar daring yang dirasakan wali murid dan siswa.
Beban belajar yang dimaksud adalah tentang rendahnya pemahaman materi pelajaran ketika tidak disampaikan secara tatap muka. Selain itu, guru bisa mengetahui kondisi siswa secara langsung dan bertemu dengan wali murid untuk bersama-sama mencari solusi terkait kendala yang dialami siswa selama daring.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh Kepala SD Muhammadiyah Girinyono, Suwartini,S.Ag., M.Pd. Suwartini berharap kegiatan tersebut dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat melaksanakan pembelajaran daring.
“Saya berharap dengan adanya visitasi mampu menumbuhkan semangat belajar anak yang selama ini cenderung menurun karena pandemi. Semoga setelah kegiatan ini akan ada kegiatan tindak lanjutnya”, pungkas Suwartini. (bay)