BERAU, Suara Muhammadiyah – Innalillahi wa innailaihi rajiun, kabar duka dari keluarga besar Muhammadiyah Berau, Kalimantan Timur, Bupati Berau yang juga tokoh Muhammadiyah meninggal dunia, Selasa (22/9).
“Berita duka sore ini seolah turut ditangisi oleh langit Berau, putera terbaik Berau, Bapak Muharram Supu, SPd, MM, Bupati Berau, telah dipanggil kembali ke haribaan Sang Maha Pemilik, di RS Pertamina Balikpapan, sekitar pukul 16.45 WITA,” ungkap Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Berau, dr Kaharuddin Yunus, SpM.
H Muharram pernah menjalani amanat sebagai Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Berau tahun 1995-1999 dan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Berau tahun 1997-1999. Muharram pernah juga berkiprah sebagai Ketua Majelis Tabligh PDM Berau 1990-1995 dan Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PDM Berau 2010-2015.
Kemudian Muharram terpilih sebagai Bupati Kabupaten Berau Periode 2015-2020. Di era kepemimpinannya Muharram berhasil mengangkat pariwisata Kabupaten Berau. Hal ini terlihat dari prestasi yang diraih Kabupaten Berau berupa penghargaan Pengembangan Ekowisata Bahari pada HUT ke-3 Asosiasi Daerah Kapulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) 2020. Kabupaten Berau juga berhasil meraih Penghargaan Natamukti dalam mengembangkan UMKM dari Kementerian Koperasi dan UKM baru-baru ini.
Selain itu, Muharram pun memiliki perhatian yang tinggi kepada Muhammadiyah. Dalam hal ini tentang pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal bekerja sama dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM). Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pun sempat mengunjugi Berau untuk meninjau kiprah pemberdayaan di Berau ini.
Ketua PDM Berau dr Kaharuddin Yunus, SpM menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya H Muharram. “Semoga semua amal baiknya diterima oleh Allah SWT, dan dosa-dosanya diampuni, serta keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan ikhlas melepas kepergian beliau,” ungkapnya. (Riz)